Pemilu 2024

Ketua KPU Bali Ancam Pecat Jajarannya, Penutupan Masa Kampanye dengan Doa Lintas Agama

Lidartawan memandang, tanggung jawab demokrasi tak hanya berada di pihak penyelenggara Pemilu.

Penulis: Ida Bagus Putu Mahendra | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Tribun Bali/Ida Bagus Putu Mahendra
Foto bersama Forkopimda dalam acara penutupan masa kampanye yang bertajuk “Harmoni dalam Demokrasi Bali Shanti” - Ketua KPU Bali Ancam Pecat Jajarannya, Penutupan Masa Kampanye dengan Doa Lintas Agama 

Satu-satunya upaya terakhir, kata Agung Lidartawan, yakni dengan meminta restu kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Sehingga, doa lintas agama ini sebagai permintaan restu kepada Tuhan Yang Maha Esa agar Pemilu berjalan dengan baik di Provinsi Bali.

Sementara itu di tempat yang sama, Pj Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya mengimbau seluruh masyarakat Bali menggunakan hak pilihnya pada hari pemungutan suara, Rabu 14 Februari 2024.

“Saya meminta kepada seluruh masyarakat Bali yang memiliki hak pilih, untuk datang ke TPS menggunakan hak pilihnya dengan baik,” kata Mahendra Jaya.

Baginya, penggunaan hak pilih adalah swadharma terhadap negara.

Hal ini, kata dia, berdampak pada keberlanjutan pemerintahan, bangsa, hingga negara.

Mahendra Jaya menuturkan, salah satu indikator keberhasilan Pemilu yakni tingkat partisipasi pemilihnya.

Semakin tinggi partisipasi pemilih, disebut semakin kuat pula legitimasi pemimpin yang terpilih pada Pemilu 2024.

Berkaitan dengan hal ini, Pj Gubernur Bali mengapresiasi dan menganggap target KPU Bali soal partisipasi pemilih sangat realistis.

Diketahui, KPU Bali menargetkan 83 persen partisipasi pemilih pada Pemilu 2024, sementara pada Pemilu sebelumnya partisipasi pemilih 82 persen.

“Pemilu selain memilih pemimpin dan caleg, secara esensi merupakan proses pembelajaran dan ujian elemen bangsa seberapa jauh nilai-nilai demokrasi, telah menjadi bagian jati diri bangsa Indonesia,” jelasnya. (mah)

Bawaslu: Jaga Integritas dan Netralitas

BAWASLU Bali menggelar apel siaga di halaman depan Kantor Bawaslu Bali, Sabtu 10 Februari 2024 pagi.

Apel Siaga ini diikuti oleh perwakilan Bawaslu Kabupaten/Kota se-Bali, hingga ke tingkat Pengawas Kecamatan (Panwascam).

Apel Siaga ini digelar dalam rangka merapatkan barisan pengawas Pemilu dalam menyambut masa tenang hingga pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved