Berita Klungkung

Selamat Jalan Ni Komang Ayu dan Janin Tak Berdosa, Niat Baik di Nusa Penida Berakhir Fatal

Selamat Jalan Ni Komang Ayu dan Janin Tak Berdosa, Niat Baik di Nusa Penida Berakhir Fatal

DOK PRIBADI
Ilustrasi kecelakaan. 

TRIBUN-BALI.COM - Peristiwa kecelakaan yang tergolong mengerikan terjadi di Jalan Raya Waru, Desa Klumpu, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung.

Dalam kecelakaan itu, pengendara motor bernama Ni Komang Ayu Sriasih (22) diketahui meninggal setelah menjalani perawatan intensif di RS Gema Santi Nusa Penida.

Ni Komang Ayu meninggal dalam kecelakaaan itu dengan kondisi hamil anak keduanya, sementara korban meninggal lainnya bernama Ni Ketut Susanti (24).

Kepergian keduanya dengan lewat kecelakaan tragis di jurang Nusa Penida meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga.

Baca juga: Wayan Juli Setiawan Ditangkap Pukul 02.30 Dini Hari, Pemuda Tabanan Diamankan Polsek Mengwi

Insiden kecelakaan terjadi saat Ni Komang Ayu Sriasih, hendak mengantar kerabatnya Ni Ketut Susanti ke tempat bekerja.

Ni Ketut Susanti meninggal dunia di lokasi kecelakaan, sementara Ni Komang Ayu Sriasih sempat yang dalam keadaan hamil sempat mendapatkan penanganan medis di UGD RS Gema Santi.

Namun nyawa Ni Komang Ayu Sriasih dan bayinya tidak tertolong.

Paman korban I Wayan Sudana menjelaskan, pemakaman terhadap Ni Komang Sriasih dan Ni Ketut Susanti akan dilaksanakan, Rabu (14/2/2024) di Setra di Banjar Caruban, Desa Tanglad.

Baca juga: Berapa Jumlah Surat Suara Pada Pemilu 2024? Ada 5 Jenis dan Perbedaan Warna? Yuk Cek Selengkapnya!

"Keduanya akan dimakamkan di setra di Caruban. Ni Ketut Sudanti ini memang sebelumnya tinggal di Sulawesi. Tapi orangtuanya memang dari Banjar Caruban," jelas Sudana.

Meninggalnya Komang Sriasih dan Ketut Susanti meninggalkan duka mendalam bagi keluarga.

Paman korban I Wayan Sudana mengatakan, saat kecelakaan Komang Sriasih dalam pejalanan untuk mengantarkan Ketut Susanti ke lokasi tempat kerjanya.

"Susanti ini lama tinggal di Sulawesi, baru beberapa bulan dbekerja di Nusa Penida. Rencananya setelah mengantar iparnya dari tempat kerja, keponakan saya (Komang Sriasih) langsung balik ke rumah," ujar Sudana.

Namun musibah terjadi, keduanya mengalami kecelakaan dan jatuh ke jurang di Jalan Raya Waru, Desa Klumpu, Kecamatan Nusa Penida l, hingga meninggal dunia. 

Menurut Sudana, Komang Sriasih tengah mengandung anak keduanya. Ibu berusia 24 tahun itu meninggalkan seorang suami dan anak yang masih duduk di bangku kelas II SD.

Sementara jajaran kepolisian dari Polsek Nusa Penida, masih melakukan penyelidikan, terkait musibah kecelakaan tunggal di Jalan Raya Waru, Desa Klumpu, Kecamatan Nusa Penida, Minggu (11/2/2024). 

Kepolisian dari Polsek Nusa Penida telah melakukan pengecekan ke lokasi kecelakaan tersebut. Lokasi kecelakaan merupakan jalan menurun dan berbelok, yang disisinya berupa jurang sedalam sekitar 10 meter.


Kapolsek Nusa Penida Kompol Ida Bagus Putra Sumerta mengatakan, kondisi aspal jalan tersebut dalam kondisi baik. Demikian halnya jalan yang cukup lebar.


"Lebar jalan di lokasi kecelakaan kemarin sekitar 5-6 meter," ujar Ida Bagus Putra Sumerta, Senin (12/2/2024).


Hanya saja pihaknya masih melakukan penyelidikan, penyebab korban kehilangan kendali atas kendaraanya. Apakah karena rem blong, atau yang lainnya.


"Penyebab sementara kecelakaan, bahwa pengendara tidak dapat menguasai kendaraannya di TKP. Tapi untuk teknisnya masih dalam lidik," jelasnya.


Sementara dalam kecelakaan tersebut, diperparah dengan para korban yang tidak memakai helm. Sehingga Putra Sumerta menghimbau para pengendara, untuk tetap berhati-hati dan tetap disiplin dalam berlalu lintas.


Kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Raya Waru, Desa Klumpu, Kecamatan Nusa Penida, Minggu (11/2/2024) siang. Musibah ini menyebabkan seorang wanita hamil dan anak yang dikandungnya meninggal dunia. 


Kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 12.00 Wita. Kecelakaan bermula dari Ni Komang Sriasih (22) asal Desa Tanglad yang dalam keadaan hamil, membonceng Ni Ketut Susanti (24) asal Sulawesi Tenggara.


Keduanya melintas di Jalan Raya Waru dari arah Selatan ke Utara, dengan kendaraan sepeda motor jenis Honda Beat.


Karena kehilangan kendali, korban langsung terperosok ke jurang dengan kedalaman sekitar 10 meter. Kedua korban yang tidak menggunakan helm, langsung terjungkal di dasar jurang yang berbatu kapur.


Ni Ketut Susanti sudah tidak sadarkan diri dengan kondisi kepala terus mengeluarkan darah. Sementara Ni Komang Ayu Sriasih yang dalam keadaan hamil, dalam kondisi luka-luka. Namun kondisinya sudah lemas dan mengalami pendarahan.


Warga yang mengetahui kejadian ini, sempat kesulitan untuk memohon pertolongan. Mengingat kondisi korban yang hamil, cukup sulit bagi warga untuk mengevakuasi korban ke atas jurang.


Warga hanya kuasa membantu dengan memberikan air minum, sembari berusaha meminta pertolongan. 


Ni Komang Ayu Sriasih yang sudah mengalami penurunan kesadaran, akhirnya dibawa ke RS Gema Santi Nusa Penida. Tim medis sempat melalukan pertolongan untuk menyelamatkan nyawa Komang AS dan bayinya, namun nyawa keduanya tidak tertolong.


"Korban yang hamil dan bayi dalam kandungannya juga meninggal dunia," ujar Ida Bagus Putra Sumerta.(mit)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved