Golkar Positif Amankan 5 Kursi, Berpeluang Tambah Kursi di Dapil Kintamani Timur dan Barat 

TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Partai Golkar Bangli telah melakukan penghitungan mandiri Pileg 2024.

Berdasarkan hasil sementara, partai berlambang pohon beringin itu memastikan lima kursi di DPRD Bangli tetap aman. 

Diketahui ada dua wajah baru yang duduk sebagai wakil rakyat dari partai Golkar.

Yakni mantan Perbekel Kintamani, I Wayan Sutama.

Ada pula Ida Bagus Made Santosa yang merupakan kader baru Partai Golkar.

Pihak Golkar juga mengatakan masih ada potensi penambahan kursi dari dua dapil.

Hal tersebut diungkapkan Ketua Badan Saksi Nasional (BSN) Partai Golkar Kabupaten Bangli, I Nengah Darsana.

Baca juga: Sehari Pasca Pemilu, Kajati Bali Ketut Sumedana Gelar Sidak, Kejari Gianyar Laporkan 1 Kasus Pemilu

Dikatakan berdasarkan hitung-hitungan sementara, partai Golkar positif mengamankan lima kursi. 

"Di masing-masing dapil sudah aman satu kursi. Tapi ini hitung-hitungan manual masih bergerak. Kita berharap ada penambahan dua kursi lagi," ungkapnya, Jumat (16/2/2024).

Darsana kemudian menyebut sosok yang positif duduk di kursi legislatif Bangli dari Partai Golkar.

Baca juga: Hasil Hitung Sementara KPU: Nyoman Parta OTW Senayan? Suara Tertinggi di Pemilu DPR RI Dapil Bali

Untuk Dapil Susut yakni Ida Bagus Made Santosa, Dapil Kintamani Barat yakni I Nyoman Budiada, Dapil Kintamani Timur I Wayan Sutama, Dapil Tembuku I Nyoman Kartika. "Sedangkan di Dapil Bangli saya sendiri, I Nengah Darsana," ujarnya. 

Politisi asal Desa Landih, Kecamatan Bangli ini mengakatan, rata-rata caleg partai Golkar yang dipastikan lolos memperoleh suara diatas 3000. 

Baca juga: UPDATE! AWK Salip Ni Luh Djelantik di Perolehan Suara Sementara Pemilu DPD RI Bali, Rai Mantra Jauh

Seperti Ida Bagus Made Santosa memperoleh hampir di 3200, Nyoman Budiada memperoleh suara di 3100, I Wayan Sutama memperoleh suara 3200, dan I Nyoman Kartika memperoleh 3500 suara. 

"Kalau saya sendiri pada pemilu ini mampu menembus 4000 suara, atau naik hampir 80 persen dibandingkan perolehan suara lima tahun lalu. Pada lima tahun lalu saya dapat suara 2380," sebutnya. 

Baca juga: Pemilu 2024, Bawaslu Badung Sebut Tidak Ada Pengaduan Pelanggaran Selama Pencoblosan

Menurut Darsana, masih ada potensi penambahan masing-masing satu kursi di Dapil Kintamani Barat dan Kintamani Timur. 

Untuk di Kintamani Barat, yang berpotensi merebut kursi yakni I Gede Sidi Purnama.

Sedangkan di Kintamani Timur yakni I Nyoman Basma dan I Wayan Rencana. 

Baca juga: Pemilu 2024, Bawaslu Badung Sebut Tidak Ada Pengaduan Pelanggaran Selama Pencoblosan

"Itu yang potensi merebut kursi. Kami masih menunggu data perolehan suara berdasarkan real count, sehingga ketemu perolehan suara berdasarkan C 1."

"Sebab berdasarkan penghitungan quick count, ketiga caleg tersebut memiliki suara mendekati 2000," ujarnya. 

Diakui pula ada dua incumbent yang dipastikan tumbang pada Pemilu 2024. Yakni I Ketut Sajibogo dari Dapil Susut dan I Nengah Reken dari Dapil Tembuku.

"Perolehan suaranya untuk Pak Sajibogo di kisaran 2000 suara. Sedangkan Pak Reken di kisaran 2200," tandasnya. 

Kursi PDIP Bertambah

Di Bangli, jumlah perolehan kursi PDIP di DPRD setempat juga dipastikan bertambah.

Penambahan kursi ini diprediksi menyebar di 4 Dapil dari total 5 Dapil.

Sekretaris DPC PDIP Bangli, I Wayan Diar mengatakan, secara umum data perolehan suara untuk Pileg Kabupaten memang masih dinamis.

Kendati demikian berdasarkan perolehan data sementara, ada potensi penambahan kursi PDIP di DPRD Bangli.

Untuk diketahui, pada Pileg 2019 lalu PDIP memperoleh 16 kursi di DPRD Bangli.

Sedangkan pada Pileg 2024, partai berlambang banteng moncong putih itu menargetkan penambahan menjadi 20 kursi.

Diar mengaku ada kemungkinan pihaknya merealisasikan target penambahan kursi tersebut.

Disinggung mengenai DPRD Provinsi dapil Bangli, Diar yang juga Wakil Bupati Bangli ini mengatakan ada dua orang yang dipastikan lolos, yakni I Nyoman Budiutama yang merupakan incumbent, dan new comer Sang Nyoman Putra Erawan.

"Keduanya mendapatkan suara rata-rata 30 ribuan. Untuk ukuran newcomer, jumlah tersebut tergolong besar," katanya. (*)

Berita lainnya di Pemilu 2024