Sulastra Tahan Rasa Panas untuk Padamkan Api di Tempat Sucinya

Sulastra Tahan Rasa Panas untuk Padamkan Api di Tempat Sucinya

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Kebakaran terjadi di sebuah gedong penyimpanan pratima terjadi di sanggah atau merajan milik I Wayan Puger di Banjar Tengah, Desa Lodtunduh, Ubud, Gianyar, Bali, Jumat 16 Februari 2024. 

Bahkan anak Puger, yaitu I Ketut Sulastra sampai mengalami kepanasan di sekujur tubuhnya, karena nekat masuk ke dalam gedong untuk memadamkan api yang berkobar. 

Baca juga: Kebakaran di Restoran La Torre di Dalung: Damkar Badung Sempat Kewalahan, Turunkan 6 Mobil Pemadam

Dalam meredakan rasa panas di sekujur tubuhnya itu, pihak keluarganya membaluri getah tanaman lidah buaya. 

Kepada Tribun Bali, Puger mengatakan, sebelum kejadian, ia sedang duduk-duduk di luar rumahnya.

Di mana dari tempatnya duduk, ia membelakangi merajan.

Baca juga: Sempat Bikin Panik, Atap Gerombong di Desa Nyitdah Kebakaran

Tiba-tiba ada seorang pengendara yang lewat, mengatakan pelinggih di merajannya sedang terbakar. 

"Saya tadi di luar. Lalu ada yang lewat pakai motor, dikatakan, Pak sanggahnya terbakar," ujarnya.

Mendengar hal tersebut, Puger lantas berlari ke merajannya.

Saat itu, ia langsung berusaha memadamkan api sebisanya.

Baca juga: BREAKING NEWS! Kebakaran Restoran Terjadi di Banjar Tuka, Desa Dalung, Kuta Utara

"Saya langsung ke sini (sanggah). Lalu saya memadamkan api yang ada di bawah gedong."

"Namun api cepat menjalar ke dalam gedong. Tapi beruntung pratima di dalam sudah diselamatkan," ujarnya.

Saat api membakar bagian atap gedong penyimpanan, I Ketut Sulastra langsung masuk ke dalam gedong yang relatif sempit itu.

Baca juga: Pensiunan Pertamina Tewas Terbakar, Rumah Sumantoro Kebakaran di Sukawati Gianyar

Di sana, ia berusaha memadamkan api pada atap ijuk tersebut.