Berita Bangli

Video Harimau Di Jalan Raya Bikin Heboh! BKSDA Wilayah II Bali: Itu Lokasinya Di Sumatera

Kepala Seksi BKSDA Wilayah II Bali, Sulistyo Widodo mengatakan jika video itu tidak benar alias hoax.

Istimewa
Tangkapan layar video viral harimau di jalan - Video Harimau Di Jalan Raya Bikin Heboh! BKSDA Wilayah II Bali: Itu Lokasinya Di Sumatera 

TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Video seorang pengguna jalan bertemu dengan harimau, membuat heboh jagat media sosial.

Terlebih pada video berdurasi 13 detik itu disebutkan lokasinya ada di Kintamani, Bangli, Bali.

Dalam keterangan video, disebutkan agar masyarakat waspada ketika turun di Penelokan, Kintamani saat melintas di tengah malam.

Disebutkan pula jika ada tiga ekor harimau yang berkeliaran.

Baca juga: Video Viral Geng Bule di Bali, Polresta Denpasar Ungkap Fakta Baru, Para Pelaku Diburu

Dikonfirmasi mengenai kabar tersebut, Kepala Seksi BKSDA Wilayah II Bali, Sulistyo Widodo mengatakan jika video itu tidak benar alias hoax.

Sebab video tersebut bukan di wilayah Bali melainkan di Sumatera.

"Itu video di Sumatera. Jadi itu hoax," ucapnya singkat, Senin 19 Februari 2024.

Senada dengan BKSDA, Camat Kintamani Ketut Erry Soena Putra dikonfirmasi terpisah juga menegaskan jika video itu tidak benar.

Ia menjelaskan, video tersebut sejatinya sudah beredar cukup lama, sekitar dua pekan lebih.

Semula video itu disebar melalui WhatsApp grup. Namun tidak ada orang yang menghiraukan.

"Di WA grup itu nggak ada yang menghiraukan, karena orang-orang sudah tahu betul tidak mungkin ada harimau di Kintamani. Hebohnya ya baru-baru ini di media sosial Instagram," ujarnya.

Tak lama beredar video tersebut pihaknya segera koordinasi dengan Kapolsek Kintamani.

Dari hasil penelusuran, ditemukan video serupa di internet.

"Ternyata ada video serupa, kejadiannya di Lampung perbatasan dengan dengan Sumatera Selatan. Bahasa yang digunakan pun menggunakan bahasa lokal di wilayah Sumatera. Namun pada video yang beredar itu silent (tidak berisi suara)," jelasnya.

Erry mengatakan masyarakat sekitar tidak ada yang panik atas beredarnya video tersebut.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved