Hari Raya Galungan

Jelang Galungan Harga Busung di Pasar Wangaya Denpasar Melonjak Naik Dari Rp15 Ribu Jadi Rp25 Ribu 

Jelang Galungan Harga Busung di Pasar Wangaya Denpasar Melonjak Naik Dari Rp15 Ribu Jadi Rp25 Ribu 

Tribun Bali/Ni Luh Putu Wahyuni Sri Utami
Suasana di lapak salah satu pedagang busung di Pasar Wangaya Sabtu 24 Februari 2024 - Harga busung mulai merangkak naik jelang Galungan. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Busung atau janur kelapa memang acapkali digunakan untuk membuat banten atau sesajen yang dipersembahkan oleh umat Hindu.

Menjadi salah satu komoditas yang digunakan pada hari raya umat Hindu, harga busung ini pun mulai merangkak naik jelang Galungan

Harga busung yang awalnya 1 ikat Rp 15 ribu menjadi Rp25 ribu.

Salah satu pedagang busung di Pasar Wangaya, Denpasar Iluh Sutriani mengatakan harga busung naik saat mendekati Galungan.

“Sehari saya bawa 400 ikat busung untuk dijual. Pasti habis, karena momen mau hari raya,” kata, Iluh pada, Sabtu 24 Februari 2024. 

Iluh menjual busung Jawa yang dikirim dari Probolinggo.

Alasannya tidak menjual busung Bali sebab pelanggannya tidak terlalu meminati busung Bali.

Terlebih harga busung Bali jauh lebih mahal dibandingkan harga busung Jawa. 

Baca juga: BLT Mitigasi Risiko Pangan Kembali Hadir, Simak Panduan Cara Cek Penerima Bansos Rp600 Ribu

“Ini jualannya setiap hari nanti sampai Penampahan Galungan. Dan busung yang dibeli sekarang bisa tahan kalau akan digunakan untuk Galungan karena ini busung baru datang,” imbuhnya. 

Sementara itu, Komang Tri selaku pembeli busung mengatakan sengaja membeli busung hari ini agar tak dapat harga lebih mahal lagi.

Ia membeli busung 1 ikat untuk membuat banten Galungan

“Jadi beli busungnya hari ini kalau beli dekat galungan misalnya satu hari sebelum galungan takutnya harganya makin mahal,” kata, Komang. 

Sebelumnya diberitakan Tribun Bali,  menjelang Galungan, harga beras kualitas super I di Bali belum mengalami penurunan.

Sudah satu bulan lamanya, beras dijual dengan harga Rp17.000 per kg pada Sabtu 24 Februari 2024. 

Santi, salah satu pedagang di Pasar Cokroaminoto Denpasar mengatakan stok beras yang ia ambil dulunya laku dalam waktu satu minggu. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved