Hari Raya Galungan
Perajin Penjor di Gianyar Banjir Pesanan Jelang Galungan dan Kuningan, Lebih dari Seratus Orderan
Perajin Penjor di Gianyar Banjir Pesanan Jelang Galungan dan Kuningan, Lebih dari Seratus Orderan
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Putu Kartika Viktriani
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Menjelang Hari Raya Galungan, masyarakat Bali yang kreatif memanfaatkan momen ini, untuk membuka usaha musiman.
Mulai dari membuat piranti penjor seperti gelungan, sampian dan sebagainya.
Jauh dari itu, ada pula yang langsung membuat penjor jadi.
Salah satunya I Made Suaba, seorang warga Banjar Kutri, Desa Buruan, Blahbatuh, Gianyar, Bali.
Pantauan Tribun Bali, Minggu 25 Februari 2024, Suaba membuat penjor ini di sisi Jalan Raya Buruan.
Sehingga sangat mudah diketahui oleh masyarakat yang melintas.
Selain mudah dijamah konsumen, Suaba juga sudah terkenal sebagai penjual penjor jadi, lantaran sudah membuka usaha musiman ini sejak lima tahun lalu.
Karena itu pula, hanya dalam hitungan tiga hari, Suaba sudah close order alias tidak menerima pesanan lagi per Minggu 25 Februari.
"Sekarang sudah tidak bisa menerima pesanan lagi, karena pesanan membludak, sudah lebih dari seratus penjor yang dipesan," ujar Suaba ramah.
Baca juga: Jelang Galungan Harga Busung di Pasar Wangaya Denpasar Melonjak Naik Dari Rp15 Ribu Jadi Rp25 Ribu
Dia menjelaskan, harga penjor yang dijualnya mulai dari Rp350 ribu sampai Rp 450 ribu.
Dan, semua penjor yang dipesan pada dirinya, langsung diantarkan ke rumah atau lokasi si pemesan.
"Semua langsung kita antarkan ke pemesan," ujarnya.
Dalam mengerjakan ratusan lebih penjor pesanan ini, Suaba mempekerjakan empat orang anak muda yang masih keluarganya.
Karena itu pula, Suaba tidak berani menambah pesanan lagi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.