Berita Bali
70 Persen Anjing di Denpasar Liar dan Diliarkan, Distan Target Vaksin 90 Persen dari Populasi
Kasus anjing positif rabies masih ditemukan di Kota Denpasar. Sejak Januari hingga Februari 2024 ini sudah ditemukan sebanyak 2 anjing
Penulis: Putu Supartika | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
70 Persen Anjing di Denpasar Liar dan Diliarkan, Distan Target Vaksin 90 Persen dari Populasi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kasus anjing positif rabies masih ditemukan di Kota Denpasar.
Sejak Januari hingga Februari 2024 ini sudah ditemukan sebanyak 2 anjing yang positif rabies.
Sehingga pelaksanaan vaksinasi anjing di Denpasar terus digencarkan.
Kadis Pertanian Kota Denpasar, AA Bayu Brahmasta mengatakan populasi anjing di Kota Denpasar sebanyak 82.195 ekor.
Dan dari jumlah tersebut sebanyak 70 persennya adalah anjing liar dan diliarkan.
Baca juga: Dinas Kesehatan Tabanan Sudah Beri 2 Kali Dosis VAR Untuk Korban Kasus Gigitan Anjing Positif Rabies
"Sebanyak 70 persen itu liar dan diliarkan atau tidak dikandangkan," kata Gung Bayu.
Dengan kondisi itu, ia menargetkan bisa menyasar sebanyak 90 persen anjing untuk divaksinasi rabies tahun 2024 ini.
Ia menambahkan, untuk saat ini ketersediaan vaksin masih banyak dan cukup untuk melayani semua.
Baca juga: Lima Kasus Gigitan Anjing, Tiga Positif Rabies Di Tabanan
Vaksinasi ini digelar secara stasioner di banjar-banjar maupun tempat tertentu dan juga door to door.
Selain itu, ia mengatakan, Dinas Pertanian mendorong optimalisasi Tim Siaga Rabies (TISIRA) di Kota Denpasar.
Hal ini dilaksanakan guna meminimalisir penyebaran dan timbulnya korban gigitan rabies.
Baca juga: Belum Genap Sebulan, Ditemukan Seekor Anjing Rabies di Klungkung
Lebih lanjut dijelaskan, nantinya Tim Siaga Rabies nantinya bertugas untuk memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.