Berita Denpasar

Perluasan Implementasi QRIS di Bali, Merchan QRIS Tumbuh 30 Persen

Akseptasi kanal pembayaran QRIS di Provinsi Bali terus tumbuh secara signifikan

Penulis: Arini Valentya Chusni | Editor: Aloisius H Manggol
TB/ Valen
Direktur Utama BPD Bali, I Nyoman Sudharma, saat menunjukkan QRIS Cross dan penerbitan produk Kartu Kredit Indonesia (KKI) fisik segmen pemerintah, Senin (18/12/2023). 

 


TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Akseptasi kanal pembayaran QRIS di Provinsi Bali terus tumbuh secara signifikan, hal ini terlihat dari bertambahnya jumlah merchant QRIS di Bali pada Januari 2024 yang mencapai 793.134 merchant.

Tumbuhnya merchant QRIS ini sebesar 30,0 persen (yoy) dibandingkan Januari 2023. 

Hal ini disampaikan langsung oleh Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, G.A Diah Utari disela-sela pasar murah QRIS Rp 1 Rupiah (25/2). 

Baca juga: Bahas Pengurangan Emisi Karbon, Para Periset Indonesia dan Luar Negeri Berkumpul di Bali 

Jumlah pengguna QRIS di Bali pada Januari 2024 juga sudah menembus 1 juta pengguna atau tumbuh 58,5 persen (yoy) dari Januari 2023. 

Jumlah transaksi QRIS pada Januari 2024 di Provinsi Bali juga meningkat signifikan hingga mencapai 21,7 juta transaksi atau tumbuh 636,9 persen yoy. 

Baca juga: Intip Beberapa Program OJK Bali dan TPAKD, Sinergikan Layanan Jasa Keuangan

Dari sisi nominal, volume transaksi QRIS pada Januari 2024 di Provinsi Bali mencapai Rp2 trilliun atau tumbuh 390,5% (yoy). 

Beragam upaya telah dilakukan Bank Indonesia Provinsi Bali, salah satunya dengan experience QRIS canang jegeg Rp1,- ini diharapkan dapat mendorong perluasan akseptasi QRIS di Provinsi Bali dan dapat terus memberikan peran positif bagi perputaran ekonomi Bali.(*)
 

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved