43 Desa Di Bangli Masuk Zona Merah Rabies

TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Sepanjang tahun 2023, Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan (PKP) Bangli mencatat ada 43 Desa yang masuk zona merah rabies.

Menyikapi maraknya kasus rabies di Bangli, pihak Dinas membentuk Tim Siaga Rabies (Tisira) di tiap desa.

Kepala Dinas PKP Bangli, I Wayan Sarma ditemui Jumat (1/2/2024) tidak menampik ihwal jumlah zona merah tersebut.

Dikatakan 43 Desa zona merah ini tersebar di empat kecamatan.

"Kebanyakan di Kecamatan Kintamani yakni 27 desa, Kecamatan Bangli 7 desa, Kecamatan Susut 4 desa, dan Kecamatan Tembuku 5 desa," sebutnya. 

Dijelaskan pula, penentuan desa yang masuk zona merah rabies berdasarkan temuan kasus gigitan anjing yang positif rabies.

Walaupun hanya satu kasus gigitan positif, Sarma mengatakan desa tetap masuk dalam zona merah. 

"43 Desa yang masuk zona merah tahun 2023 ini, selanjutnya menjadi perhatian di tahun 2024. Apabila dalam setahun berjalan tidak ditemukan kasus, maka desa tersebut keluar dari zona merah," jelasnya. 

Menindaklanjuti banyaknya zona merah rabies, Sarma mengatakan pihaknya membentuk Tim siaga rabies (Tisira) di masing-masing desa.

Baca juga: Trans Bahagia Dilaunching Besok, Dirangkai Peringatan Tiga Tahun Kepemimpinan Tamba-Ipat

Tisira merupakan suatu wadah partisipasi aktif masyarakat, yang tujuannya membantu pemerintah dalam penanggulangan rabies. 

Sarma mengatakan, tisira diketuai oleh Kepala Desa.

Sedangkan anggotanya mulai dari perangkat desa, Bhabinsa, Bhabinkamtibmas, bidan desa, Prajuru adat, dan sebagainya. 

"Dengan Tisira ini kita harapkan penanganan rabies lebih aktif dari pemerintah desa. Tugasnya mulai dari pendataan hewan penular rabies (HPR), pengawasan lalulintas hewan, penanganan pertama kasus gigitan, hingga rujukan ke fasilitas kesehatan," jelasnya. 

Untuk diketahui, wilayah Kabupaten Bangli terdiri dari 68 desa dan 4 kelurahan.

Ditanya mengenai jumlah Tisira yang sudah terbentuk, Sarma mengaku sejauh ini baru dua.

Baca juga: PROMO JSM Indomaret Superindo Besok 2 Maret 2024 Bertabur Cashback: Sensodyne Odol Rp25 Ribuan