Berita Karangasem
Pedagang Keluhkan Atap Pasar Bebandem Karangasem Bocor, Loka: Minim Anggaran
pedagang di Pasar Bebandem terpaksa menutup barang dagangan lantaran rintikan hujan masuk ke dalam pasar, dan membasahi dagangan.
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Pedagang di Pasar Tradisional Bebandem, Karangasem, Bali mengeluhkan kondisi pasar.
Kondisi pasar sudah memprihatinkan. Kayu bagian atap yang berfungsi sebagai penyangga seng keropos, sedangkan atap terlihat bocor dan berlubang di beberapa titik.
Di musim hujan, pedagang terpaksa menutup barang dagangan lantaran rintikan hujan masuk ke dalam pasar, dan membasahi dagangan.
Kondisi itu sangat meresahkan para pedagang.
Baca juga: Pedagang di Pasar Badung Bisa Kerja Keras Bebas Cemas, Ini Caranya!
Selain itu, aliran air kadang masuk pasar, sehingga mengakibatkan areal pasar becek. Aktivitas warga pun menjadi terganggu.
Pedagang yang enggan menyebutkan namanya mengatakan, setiap hujan air masuk ke dalam.
Pedagang pakaian terpaksa menutup lebih awal. Khawatir barang dagangannya basah dan rusak.
"Kondisi ini lama. Sebelumnya ada perbaikan tetapi di bagian selatan. Untuk bagian utara masih tetap,"kata dagang tersebut.
Pihaknya berharap Pemerintah Daerah (Pemda) Karangasem segera memperbaikinya, mengingat kondisi pasar sudah rusak parah, dan dikeluhkan para pedagang.
"Jumlah pedagang di Pasar Bebandem mencapai puluhan orang. Ada yang berjualan di pelataran, dan kios. Kondisi Pasar Bebandem sudah memprihatinkan, sehingga perlu perbaikan serta renovasi. Seperti Pasar Amlapura Barat, Amlapura Timur, serta Subagan,"tambah sumber itu
Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Karangasem, I Gede Loka Santika, mengakui atap Pasar Rakyat Bebandem bocor di beberapa titik. Terutama pedagang di sebelah utara.
Pemerintah belum bisa anggarkan perbaikan atau renovasi lantaran tak ada anggaran renovasi.
"Induk 2024 tak ada anggaran untuk perbaikan atau renovasi pasar. Karena minim anggaran. Semoga di Perubahan 2024 pemerintah bisa alokasikan untuk perbaikan,"kata Gede Loka Santika dihubungi Senin 4 Maret 2024 pagi.
Untuk proposal perbaikan di Pasar Bebandem sudah diserahkan. Untuk realisasi belum bisa dipastikan.
Pihaknya juga berharap Desa Adat bisa memperbaiki sementara titik kerusakan, seperti atap bocor.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.