BREAKING NEWS! KPU Bali Lampaui Target, Partisipasi Masyarakat Capai 83.34 Persen di Pemilu 2024

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Bali (KPU Bali) lampaui targetnya dalam partisipasi masyarakat pada Pemilu 2024.

Ketua KPU Bali I Dewa Agung Gede Lidartawan menerangkan, jumlah partisipasi masyarakat pada Pemilu kali ini mencapai 83.248 persen.

Padahal, pihaknya menargetkan jumlah kehadiran pemilih di Tempat Pemungutan Suara (TPS) tepat di angka 83 persen.

Baca juga: Golkar Bali Digoyang Badai, 1 Kursi DPR RI Amblas, Demer Jawab Isu Suara Pecah Karena Sugawa Korry

“Kita bagi antara pemilih yang hadir plus pemilih yang tercatat, kita sudah melampaui target kita, 83,348 persen,” ungkapnya kepada Tribun Bali, Rabu 6 Maret 2024.

Jumlah tersebut diperolehnya dari kehadiran masyarakat di TPS yang mencapai  2.740.693 orang dari total jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan Daftar Pemilih Khusus (DPK) sebanyak 3.288.263 orang.

“Itu jumlah pemilih yang hadir ke TPS 2.740.693 dari DPT plus DPK yang tertulis di SK kita, 3.288.263 itu DPT plus DPK yang tertulis,” imbuhnya.

Baca juga: Motor Diduga Dijual Konsumen di Marketplace, FIFGROUP Lapor KAS di Polsek Densel

Agung Lidartawan memandang, persentase pencapaian targetnya dapat meningkat bila jumlah partisipasi masyarakat pada 5 TPS yang menggelar Pemungutan Suara Ulang (PSU) tetap sama seperti 14 Februari 2024 lalu.

Kendati ada penurunan partisipasi masyarakat saat PSU, hal tersebut tak berdampak signifikan terhadap target partisipasi masyarakat secara keseluruhan.

“Mestinya iya (meningkat kalau tidak ada PSU). Iya karena yang sebelumnya hadir, jadi tidak hadir. Paling juga tidak banyak. Hanya beberapa TPS saja.”

“Jadi Jumlah pemilih yang hadir ke TPS di hari H berkurang sedikit akibat PSU,” ungkapnya.

Dengan tercapainya target partisipasi masyarakat ini, kata Agung Lidartawan, menunjukkan antusiasme masyarakat Bali terhadap Pemilu 2024.