Motor Diduga Dijual Konsumen di Marketplace, FIFGROUP Lapor KAS di Polsek Densel

TRIBUN-BALI.COM - FIFGROUP melaporkan konsumennya ke Polsek Denpasar Selatan karena menjual unit di media sosial (marketplace).

Oknum konsumen yang dilaporkan FIFGROUP berinisial KAS dengan dugaan  penggelapan satu unit sepeda motor Honda PCX warna hitam. 

Remedial Head FIFGROUP Bali, Roy Kurnia Nasroel mengatakan, pihaknya terus konsisten melakukan koordinasi dengan aparat kepolisian dalam rangka menciptakan keseimbangan pemenuhan hak dan kewajiban antara kreditur dan debitur.

Baca juga: Selamat Jalan Kadek Juli Artawan, Kecelakaan Renggut Nyawanya di Jalan Singaraja-Amlapura

"Upaya terakhir adalah proses hukum, setelah sebelumnya dilakukan pendekatan persuasif melalui collector internal, baik menghubungi lewat telpon, kunjungan sampai kepada somasi," ucap Roy kepada Tribun Bali, Selasa 5 Maret 2024.

Dia mengungkapkan, pihaknya terus melakukan pengawasan terhadap konsumen nakal.

Terlebih saat ini marak adanya indikasi jual beli motor STNK only dan penggunaan nopol palsu milik FIFGROUP.

Baca juga: Ketut Juliarta Terpanggil, Jenguk Bayi Perempuan yang Dibuang di Karangasem, Tawarkan Adopsi

Roy mengungkapkan oknum konsumen nakal tersebut tidak mempunyai itikad baik untuk menyelesaiakan pembayaran dengan berbagai alasan.

"Misalnya menjual unit kendaraan kepada orang lain, atau unit kendaraan digadaikan," kata Roy.

Parahnya, oknum konsumen nakal itu diduga melakukan tindakan melanggar hukum dengan mengalihkan objek jaminan fidusia kepada pihak lain tanpa persetujuan kreditur dalam hal ini FIFGROUP Denpasar II.

"Belakangan kami ketahui tindakan perbuatan melanggar hukum tidak sebatas pengalihan jaminan fidusia saja," ujar Roy.

Namun ada indikasi tindakan pidana lain berupa penadahan dan pemalsuan identitas kendaraan yang di perjualbelikan di media online (marketplace).(*)