Pemilu 2024
Pemilu 2024, Partisipasi Pemilih di Klungkung Capai 84,5 Persen
Pembukaan pleno dimulai sekitar pukul 09.04 Wita, dan dibuka langsung oleh Ketua KPU Klungkung I Ketut Sudiana.
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) melaksanakan pengawasan penghitungan suara Pemilu 2024 tingkat Kabupaten Klungkung.
Rapat pleno penghitungan suara dilaksanakan di Wyndham Tamansari Jivva Resort Bali, pada Selasa 5 Maret 2024.
Sebelumnya, telah dilaksanakan pleno di tingkat kecamatan se-Kabupaten Klungkung pada 20-26 Februari 2024.
Adapun pleno tingkat kabupaten Klungkung disaksikan oleh jajaran Forkompimda Kabupaten Klungkung, KPU Provinsi Bali dan Bawaslu Provinsi Bali.
Baca juga: Pemilu 2024, KPU Badung Catat 89,50 Persen Partipasi Masyarakat Datang ke TPS
Pembukaan pleno dimulai sekitar pukul 09.04 Wita, dan dibuka langsung oleh Ketua KPU Klungkung I Ketut Sudiana.
Selanjutnya satu per satu Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) secara bergiliran membacakan perolehan suara peserta Pemilu 2024.
Dimulai dari PPK Banjarangkan, Nusa Penida, Kawan, dan terakhir Klungkung.
Sudiana menyampaikan dalam sambutannya bahwa partisipasi pemilih di Kabupaten Klungkung melampaui target, yakni mencapai 84,5 persen dari target 83 persen.
“Setelah selesai (pleno) di kecamatan, maka hari ini kita melakukan rekapitulasi di kabupaten. Kami bersyukur bisa melaksanakannya dengan lancar, aman dan tertib. Di Klungkung pemilihnya 84,5 persen, melebihi dari target 83 persen,” kata Sudiana.
Dalam pleno ditemukan sejumlah permasalahan administrasi, antara lain adanya kesalahan pengadministrasian jumlah surat suara, namun pihak KPU Klungkung mengklaim tidak mempengaruhi jumlah perolehan suara peserta Pemilu.
Proses pembacaan hasil perolehan suara berlangsung lancar, dan berakhir pukul 15.00 Wita.
Para saksi yang hadir tidak ada yang menyampaikan keberatan terhadap hasil rekapitulasi penghitungan suara.
Sementara itu, pada kesempatan yang sama Ketua Bawaslu Klungkung, I Komang Supardika mengatakan, pihaknya juga menerima hasil pleno penghitungan suara, karena sudah ada kesesuaian perolehan suara dan tidak ada keberatan dari para saksi yang hadir.
Supardika juga menyampaikan apresiasi terhadap PPK karena sudah bekerja secara cermat dan transparan.
Menurutnya kesalahan terkait pengadministrasian merupakan hal manusiawi karena kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) saat melaksanakan pemungutan dan penghitungan suara mengalami kelelahan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.