Pemilu 2024
7 Incumbent Gagal Pertahankan Kursi Anggota DPRD Klungkung, Mujana Hanya Raih 23 Suara
Kabupaten Klungkung merampungkan pleno hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2024. Sedikitnya ada 7 nama incumbent gugur
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Sementara dari Dapil Klungkung 4 (Kecamatan Banjarangkan), Sekretaris DPC PDIP Klungkung Sang Nyoman Putrayasa yang gagal mempertahankan kursi DPRD Klungkung.
Demikian halnya I Gede Artison Andarawata dari Demokrat dan Ida Ayu Gayatri dari Nasdem yang tidak mampu mempertahankan kursi sebagai anggota legislatif.
10 Petahana Tumbang di Badung
Komisi Pemilihan Umum (KPU) di beberapa kabupaten/kota di Bali telah selesai menggelar rapat pleno Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara dan Penetapan Hasil Pemilu 2024 Tingkat Kabupaten, pada Selasa 5 Maret 2024.
Calon legislatif (Caleg) yang akan duduk di kursi DPRD daerah setempat pun bisa dipastikan dengan hasil perolehan suara mereka, yakni di Kabupaten Badung, Tabanan, Jembrana, dan Buleleng.
Dari pemerolehan suara yang ditetapkan oleh KPU Badung, ternyata pada pileg 2024 di Kabupaten Badung cukup menarik.
Pasalnya banyak petahana yang tumbang dan diisi oleh pendatang baru.
Dari prediksi perolehan suara itu, ada 10 petahana DPRD Badung periode 2019-2024 dipastikan tumbang pada Pileg 2024 dan satu tidak ikut bertarung.
Sebagai gantinya ada 16 wajah baru yang bakal menghiasi parlemen Badung untuk lima tahun ke depan.
Bertambahnya pendatang baru atau newcomer selain karena ada yang tersingkir karena jumlah suara juga disebabkan oleh bertambahnya jumlah kursi parlemen Badung, yaitu dari 40 menjadi 45 kursi.
Komposisi caleg gagal dan sukses ke DPRD Badung ini dapat dilihat dari hasil pleno KPU Badung yang berlangsung 2-3 Maret 2024.
Dari perankingan KPU Badung dipastikan ada 10 petahana DPRD Badung yang gagal mempertahankan kursinya dan satu tidak ikut bertarung.
Adapun mereka yang tersingkir dari kursi DPRD Badung adalah IGA Inda Trimafo Yuda (PDIP), Ni Luh Kadek Suastiari (PDIP), Ni Luh Sekarini (PDIP), IB Alit Arga Patra (PDIP), Ni Komang Triani (PDIP), IGN Sudiarsa (PDIP), Ni Luh Gede Mediastuti (Golkar), Nyoman Suka (Golkar) Ni Ketut Sueni (Golkar), dan I Gede Suardika (Nasdem).
Otomatis, dengan adanya penambahan 5 kursi termasuk kursi petahana ini direbut oleh 16 nama baru.
Meliputi Made Bima Nata (PDIP), I Nyoman Artawa (Golkar), I Made Rai Wirata (PDIP), I Putu Sika Adi Putra (Golkar) dan I Made Suparta (Golkar).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.