Berita Bali
Proyek Villa Beton Sungai di Ungasan, Bendesa : Tanpa Izin ke Desa Adat
Bendesa Adat Ungasan, I Wayan Disel Astawa angkat bicara mengenai viral di media sosial unggahan video adanya pembangunan proyek
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Fenty Lilian Ariani
"Sebelumnya kita tahu ada orang cari izin tapi sekarang tiba-tiba aliran sungai di beton. Kita tidak tahu itu, apakah batas tanahnya sampai sana atau bagaimana. Apakah diberikan izin sampai ke sungai itu atau bagaimana kita tidak tahu," imbuhnya.
Dalam unggahan video berdurasi 20 detik itu memperlihatkan aliran sungai di beton lalu sedang dilakukan proses cor pada sisi kiri dan kanan aliran sungai sehingga ditutup seperti gorong-gorong.
Dan pada caption unggahan itu ditulis :
"SUNGAI DITUTUP BETON. Penutupan sungai sepanjang kurang lebih 400 meter dengan Beton cor oleh salah satu investor pembangunan villa di Kawasan Tukad Selatan Lingkungan Banjar Wijaya Kusuma Desa Ungasan Kuta Selatan.
Dari koordinasi di lapangan pihak Pemerintah Desa Ungasan dengan manajer proyek yang disaksikan Bhabinkamtibmas dan Trantib Kecamatan Kuta Selatan untuk menghentikan pekerjaan tersebut sambil menunggu koordinasi lebih lanjut antara pihak investor dengan instansi terkait lainya. Jumat, (08/03)."(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.