Ganggu Ketertiban saat Nyepi
Ini Hasil Rapat Aparat Desa Usai 2 Orang Ganggu Ketertiban Saat Hari Suci Nyepi di Jembrana Bali
Ini Hasil Rapat Aparat Desa Usai 2 Orang Ganggu Ketertiban Saat Hari Suci Nyepi di Jembrana Bali
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Putu Kartika Viktriani
TRIBUN-BALI.COM - Aparat Desa Perancak bersama Desa Air Kuning, Kecamatan Jembrana menggelar pertemuan darurat pasca adanya peristiwa dua orang warga diamankan saat Hari Suci Nyepi, Senin 11 Maret 2024 malam.
Pembahasan mengerucut kepada topik kejadian tersebut.
Intinya, mereka sepakat untuk bersama-sama menjaga wilayah dan warga masing-masing untuk menciptakan suasana yang aman dan nyaman.
"Tadi malam kami dengan jajaran adat termasuk dengan Perbekel Air Kuning didampingi para kelian juga sudah kumpul bersama untuk membahas hal tersebut," kata Perbekel Perancak, I Wayan Wijaya saat dikonfirmasi, Selasa 12 Maret 2024.
Dia menegaskan, dalam pembahasan tersebut kedua belah pihak telah sepakat untuk bersama-sama menjaga wilayah dan warga masing-masing.
"Intinya kita sudah sepakat untuk menjaga wilayah dan warga masing-masing menuju keamanan dan kenyamanan," tandasnya.
Untuk diketahui, dua orang warga Desa Air Kuning, Kecamatan Jembrana diamankan pihak kepolisian saat Hari Suci Nyepi Tahun Saka 1946, Senin 11 Maret 2024 kemarin.
Adalah AB (21) dan MR (23) yang diduga mengganggu ketertiban dan kenyamanan masyarakat saat Hari Nyepi di pinggir pantai Banjar Lemodang, Desa Perancak, Kecamatan Jembrana, Jembrana, Bali.
Baca juga: Nyepi 2024 di Bali: 2 Pria Naik Motor Brong di Jembrana Hingga Ratna Sarumpaet Cari ATM
Keduanya kini masih diamankan di Polres Jembrana untuk interogasi lebih lanjut.
Menurut informasi yang diperoleh, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 15.00 WITA sore kemarin.
Keduanya yang merupakan warga Desa Air Kuning ini awalnya berangkat dengan sepeda motor menuju Desa Perancak.
Parahnya, mereka ini mengendarai sepeda motor dengan kondisi sedikit oleng karena pengaruh minuman keras yang dikonsumsi sebelumnya di areal Gubuk persawahan wilayah Air Kuning.
Mereka kemudian menuju Perancak dengan mengendari sepeda motor kenalpot brong.
Kemudian saat hendak mencari jamur (mushroom) di pesisir Pantai wilayah Banjar Lemodang, Desa Perancak atau saat naik dari pantai menuju kebun, sepeda motor yang dikendarai tidak kuat menanjak dari pinggir pantai menuju kebun sehingga ketika gas ditarik keras suara knalpot menjadi lebih keras dan mengganggu masyarakat sekitar hingga terjadi kesalahpahaman antara kedua terlapor dan masyarakat.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.