Kecelakaan hari ini

Kecelakaan Tragis di Jalur Tengkorak Denpasar-Gilimanuk, Pasutri Tabrak Anjing Lalu Digilas Bus

Kecelakaan Tragis di Jalur Tengkorak Denpasar-Gilimanuk, Pasutri Tabrak Anjing Lalu Digilas Bus

|
istimewa
Kecelakaan Tragis di Jalur Tengkorak Denpasar-Gilimanuk, Pasutri Tabrak Anjing Lalu Digilas Bus 

TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Peristiwa kecelakaan maut terjadi di jalur tengkorak Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk wilayah Jembrana, Selasa 12 Maret 2024 kemarin.

Korban dalam kecelakaan itu pasangan suami istri (pasutri), sang suami meninggal di TKP setelah digilas bus.

Sementara pasca kecelakaan, istri korban mengalami luka lecet pada telapak tangan kanan, luka lecet pada mata kaki kanan dan bahu kanan.

Baca juga: Melawan Jro Mangku Nyawa Taruhannya, Bule Tewas di Gunung Agung Saat Karya Ida Bhatara Turun Kabeh

Tak ada yang menduga pasutri tersebut akhirnya berpisah dengan cara tragis lewat kecelakaan maut di Jembrana.

Korban kecelakaan yang meninggal dunia berusia 46 tahun bernama Wara'ul Abidin asal Banjar Pebuahan, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, Jembrana.

Korban alami kecelakaan maut usai menabrak anjing lalu terjatuh dan kemudian tergilas oleh ban mobil bus di TKP.

Baca juga: Aneh! Saat Nyepi, Takafumi Bisa Lakukan Perjalanan Wisata dari Ubud, Kintamani, hingga Besakih

Pasca kecelakaan, kondisi Abidin terluka parah dan meninggal di TKP.

Menurut informasi yang diperoleh, peristiwa kecelakaan maut tersebut terjadi sekitar pukul 15.30 WITA, Selasa 12 Maret 2024 kemarin.

Kejadian kecelakaan yang terjadi di kilometer 83-84 wilayah Banjar Tembles, Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, Jembrana tersebut bermula dari sepeda motor nopol DK 6885 WB yang dikemudikan oleh Wara'ul Abidin bersama istrinya, Titin Sri Mariati (37).

Mereka bergerak dari arah barat menuju timur (Gilimanuk menuju Denpasar) atau bergerak beriringan dari arah yang sama dengan kendaraan bus nopol DK 7019 YG yang dikemudikan oleh I Putu Arnika (49). 

Setibanya di TKP atau saat arus lalulintas terpantau sedang, sepeda motor matik tersebut mendahului bus didepannya.

Namun tak disangka, tiba-tiba saja ada seekor anjing yang menyeberang jalan dari arah utara ke selatan sehingga pengendara motor menabrak anjing tersebut lalu terjatuh ke kiri.

Setelah itu, pengendara sepeda motor tersebut tergilas oleh roda kanan depan dari kendaraan bus yang didahuluinya. 

Akibat kejadian tersebut, pengendara sepeda motor Wara'ul Abidin mengeluarkan darah dari hidung dan telinga dan meninggal dunia di tempat kejadian.

Sementara istrinya atau penumpang sepeda motor dalam kondisi sadar namun menderita luka lecet pada telapak tangan kanan, luka lecet pada mata kaki kanan dan bahu kanan disakitkan. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved