Kecelakaan hari ini

Kecelakaan Tragis di Jalur Tengkorak Denpasar-Gilimanuk, Pasutri Tabrak Anjing Lalu Digilas Bus

Kecelakaan Tragis di Jalur Tengkorak Denpasar-Gilimanuk, Pasutri Tabrak Anjing Lalu Digilas Bus

|
istimewa
Kecelakaan Tragis di Jalur Tengkorak Denpasar-Gilimanuk, Pasutri Tabrak Anjing Lalu Digilas Bus 

Ditambahkan Harta, tiap pulang kampung korban biasanya melintas di jalur Desa Lemukih.

Namun mengingat kemarin hujan deras, orangtuanya pun meminta agar anak bungsu dari dua bersaudara itu melintas di jalur nasional (Desa Gitgit), mengingat jalur Desa Lemukih juga rawan terjadi bencana longsor.

Arahan orangtua pun diikuti Kadek Angkasa namun, takdir membawanya pada kecelakaan tragis di Desa Gitgit.

Betapa kaget orangtuanya begitu mendapat kabar dari sosial media bahwa Kadek Angkasa tewas tertimbun longsor.

"Kalau pulang kampung, biasanya korban lewat di Jalur Desa Lemukih. Tapi karena sekarang musim hujan, orangtuanya menyarankan jangan lewat Lemukih karena rawan longsor.

Korban akhirnya lewat jalur Gitgit dan sempat istirahat di Desa Wanagiri.

Kemarin proses evakuasi disaksikan oleh ibunya, dan dipastikan yang tewas tertimbun itu adalah anaknya," ungkap Harta. 

Saat ini jenazah korban telah disemayamkan di rumah duka.

Korban rencananya akan dikremasi di Setra Desa Adat Buleleng pada Jumat (15/3) mendatang.

Sementara itu, Kapolsek Sukasada Kompol Made Agus Dwi Wirawan dikonfirmasi Minggu (10/3) membenarkan, pengendara yang tewas itu bernama Kadek Angkasa (19) warga asal Banjar Dinas Kawanan, Desa Menyali, Kecamatan Sawan, Buleleng.

Saat hujan deras tepatnya pada Sabtu (9/3) sekitar pukul 19.30 Wita, korban kebetulan melintas di jalur shortcut dengan mengendarai motor Yamaha NMax DK 5474 UAW.

Naas disaat bersamaan terjadi tanah longsor.

Material longsor kemudian menimpa korban hingga tewas. 

Kompol Wirawan menyebut, jasad Angkasa ditemukan dalam kondisi tertimbun longsor.

Jasadnya berhasil ditemukan sekitar pukul 22.00 Wita, setelah masyarakat bersama petugas BPBD Buleleng melakukan penggalian dengan menggunakan alat berat.

"Korban ditemukan dalam kondisi tertimbun tanah longsor. Ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia," ungkap Kompol Wirawan. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved