Kebakaran di Badung
Sebuah Warung Makan Terbakar di Kuta Bali, Owner dan Karyawan Jebol Atap untuk Selamatkan Diri
AKP Sukadi menerangkan, peristiwa kebakaran tersebut diperkirakan terjadi sekitar pukul 01.00 Wita.
Penulis: Ida Bagus Putu Mahendra | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Sebuah warung makan khas masakan Jawa Timur, Putra Fantaola di Jalan Kartika Plaza, Kuta, Bali terbakar pada Sabtu 16 Maret 2024 dini hari.
Bahkan, owner dan karyawan warung makan itu harus menjebol dan membuka atap warung guna menyelamatkan diri.
Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi menuturkan, mereka melompat dari atap warung secara bergantian.
“Atas kejadian tersebut, pemilik dan karyawan keluar menyelamatkan diri dengan menjebol dan membuka atap, dan lompat keluar secara bergantian,” sebagaimana keterangan tertulis yang diterima Tribun Bali.
Baca juga: 6 Warga Terdampak Kebakaran Hebat di Kesiman Kertalangu Denpasar Dipulangkan ke Lombok
AKP Sukadi menerangkan, peristiwa kebakaran tersebut diperkirakan terjadi sekitar pukul 01.00 Wita.
Kala itu, kondisi warung tengah persiapan untuk tutup dan pemilik warung, Yacobus Alex (39) beserta keluarga hingga para karyawan masuk ke kamar masing-masing.
Tiba-tiba, Yacobus melihat kepulan asap yang masuk ke kamarnya.
Tak berselang lama, disusul dengan suara ledakan.
Menurut keterangan Yacobus kepada petugas, suara ledakan itu berasal dari arah dapur.
“Kemudian pemilik melihat ada kepulan asap hingga masuk dalam kamar. Selang beberapa menit terdengar suara ledakan dari bagian dapur,” terang AKP Sukadi.
Sontak, Yacobus kemudian berteriak dan memberitahukan kepada keluarga dan para karyawannya.
Tak lupa, dia juga membangunkan anak-anaknya yang tengah tertidur.
Selanjutnya, Yacobus dan karyawan berusaha memadamkan api menggunakan air yang diperolehnya dari kamar mandi.
Bukannya mereda, api justru makin membesar dan mengharuskannya menyelamatkan diri.
“Pemilik dan dibantu pegawai berusaha memadamkan api menggunakan air yang ada di kamar mandi namun api semakin membesar,” tutur AKP Sukadi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.