Berita Bali
Ada 509 Kasus Pencurian di Bali, Polda Imbau Warga Pasang Kunci Ganda di Sepeda Motor
Kombes Pol Jansen membeberkan bahwa angka kasus kriminalitas curanmor yang paling banyak adalah terjadi di wilayah hukum Polresta Denpasar.
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Sedikitnya 509 kasus pencurian terjadi selama 3 bulan terakhir di wilayah hukum Polda Bali, baik pencurian motor, pencurian dengan pemberatan dan pencurian dengan kekerasan.
Mengingat cukup tingginya kasus kriminalitas pencurian tersebut, Kepala Bidang Humas Polda Bali Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan SIK MH, menyampaikan imbauan kepada masyarakat.
"Kami imbau dan mengingatkan masyarakat untuk aktifkan kunci ganda untuk mencegah terjadi aksi pencurian sepeda motor," tutur Kombes Pol Jansen di Denpasar, Selasa 19 Maret 2024.
Menurutnya, kunci ganda yang dipasang pada roda sepeda motor saat parkir di suatu tempat dengan waktu yang relatif lama dapat mencegah niat seseorang untuk melakukan aksi kejahatan curanmor.
Baca juga: Viral Bali: Laka di Badung Syharuddin Terjepit Bodi Truk Namun Selamat, Pencurian Baleganjur di Pura
"Sesuai data kriminalitas di wilkum Bali dari awal tahun 2024 sampai dengan saat ini terjadi sekitar 509 kasus baik Curanmor, Curat dan Curas," bebernya.
Dari sebanyak 509 kasus tersebut, dikatakan Kabid Humas Polda Bali, hampir 80 persennya telah berhasil diungkap oleh Polda Bali beserta jajaran Polres/ta.
"Dari sekian kasus tersebut hampir 80 persen sudah terselesaikan oleh Polda Bali beserta jajaran," tuturnya.
Kombes Pol Jansen membeberkan bahwa angka kasus kriminalitas curanmor yang paling banyak adalah terjadi di wilayah hukum Polresta Denpasar.
"Dari analisa, Denpasar merupakan pusat kota, penduduknya terpadat di Bali, terutama penduduk pendatang dan otomatis tingkat kerawanan gangguan Kamtibmas dan kriminal sangat tinggi. Kami ingatkan untuk keamanan mari aktifkan kembali kunci ganda pada sepeda motor kita," bebernya.
Di samping itu, Polda Bali juga melaksanakan Operasi Cipta Kondisi Agung-2024 dalam rangka menjaga situasi Kamtibmas agar tetap aman dan kondusif menjelang pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri.
Kombes Pol Jansen juga berpesan bagi para tokoh agama, tokoh masyarakat dan para penduduk khususnya pendatang agar merajut kebhinekaan di Bali.
"Kami Polda Bali tak henti-henti mengingatkan dan mengajak seluruh lapisan masyarakat Bali, tokoh agama, tokoh masyarakat dan terpenting para penduduk pendatang dari manapun berasal," kata Jansen.
"Mari kita saling menghargai, menghormati dan selalu jaga toleransi antar umat beragama, serta jaga solidaritas dan kekompakan, bersama kita jaga Kamtibmas Bali agar tetap ajeg, aman dan kondusif," pungkas Kabid Humas Polda Bali. (ian)
Kumpulan Artikel Bali
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.