Pria Tewas di Sempidi Badung
Update Kasus Salah Sasaran di Sempidi Badung, 4 Tersangka Pembunuh Adhi Putra Terancam Hukuman Mati
Empat pelaku pembunuhan terhadap korban salah sasaran, Adhi Putra Krismawan di Sempidi, Mengwi, Badung dilimpahkan oleh penyidik Polres Badung
Penulis: Putu Candra | Editor: Ady Sucipto
Update Kasus Salah Sasaran di Sempidi, 4 Tersangka Pembunuh Adhi Putra Terancam Hukuman Mati
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Empat pelaku pembunuhan terhadap korban salah sasaran, Adhi Putra Krismawan di Sempidi, Mengwi, Badung dilimpahkan oleh penyidik Polres Badung ke Jaksa Penuntut Umum (JPU) pada Kejari Badung, Rabu (20/3).
Para tersangka inisial RS, BFHS, OYB, dan AHM atas perbuatannya diancam maksimal hukuman pidana mati atau pidana penjara seumur hidup.
"Hari ini (kemarin) bertempat di ruang tahap II Kejari Badung, JPU telah menerima penyerahan tersangka dan barang bukti (Tahap II) dari penyidik Polres Badung terhadap tersangka inisial RS, BFHS, OYB, AHM yang melakukan dugaan tindak pidana Pembunuhan," terang Kepala Seksi Intelijen (Kasi Intel) Kejari Badung, Gde Ancana dalam siaran tertulisnya.
Baca juga: Kasus Salah Sasaran di Sempidi Bali Antar Perguruan Silat, 4 Tersangka Pembunuh Segera Diadili
Dengan telah dilakukannya tahap II ini, kata Gde Ancana, tanggung jawab para tersangka dan barang bukti ada pada JPU.
Oleh JPU, para tersangka dilakukan penahanan selama 20 hari kedepan, sejak tanggal 20 Maret 2024 sampai dengan 9 April 2024. Para tersangka ditahan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kerobokan, Badung.
"Selanjutnya JPU akan segera menyiapkan kelengkapan administrasi untuk selanjutnya akan dilimpahkan ke Pengadilan Negeri Denpasar untuk disidangkan," sambungnya.
Dalam perkara ini, para tersangka atas perbuatannya disangkakan melanggar pasal 340 KUHP Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP atau pasal 338 KUHP jo pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP, dengan ancaman maksimal hukuman pidana mati atau pidana penjara seumur hidup.
Hingga saat ini, dalam penanganan kasus ini sudah ada satu pelaku di bawah umur inisial AMF yang divonis 6 tahun penjara.
Terpidana AMF juga telah eksekusi dan ditempatkan di Lembaga Pemasyarakatan Khusus Anak (LPKA) Karangasem.
Sementara dua tersangka lainnya inisial P dan S sedang diproses di Polres Badung.
Peristiwa berdarah yang menewaskan korban salah sasaran, Adhi Putra Krismawan berlatar dendam antar anggota dua perguruan silat.
Yaitu Persaudaraan Setia Hati Teratai (PSHT) dan Ikatan Keluarga Silat Putra Indonesia (IKSPI) atau biasa disebut kera sakti.
Baca juga: Kronologi Tewasnya Adhi Putra Krismawan di Sempidi Badung, Bermula dari Dendam Dua Perguruan Silat
Sebelum peristiwa terjadi, Senin, 15 Januari 2024 sekitar pukul 20.30 Wita, para tersangka membaca pesan di WhatsApp (WA) grup PSHT.
Dalam pesan itu meminta anggota grup tersebut berkumpul di depan Perumahan Citra Land untuk mencari anggota perguruan silat dari IKSPI.
Ini dilakukan untuk aksi balas dendam terhadap anggota IKSPI, karena beberapa hari sebelumnya di Kabupaten Sidoarjo, ada anggota PSHT dipukuli, dibunuh dan ada juga anggota PSHT perempuan dilecehkan oleh anggota IKSPI.
Mereka pun berkumpul, lalu anggota PSHT yang kurang lebih berjumlah 20 orang pergi dari depan Perumahan Citra Land menuju pertigaan Patung Hanoman Sempidi.
Di sana mereka melihat ada seorang orang anggota IKSPI mengendarai sepeda motor, lalu melakukan pengejaran, namun orang tersebut dapat melarikan diri.
Baca juga: Terpidana Anak Pembunuh Pria asal Buleleng di Sempidi Dieksekusi ke Lapas Anak Karangasem
Terjatuh dan Menabrak Tiang
Tak berselang lama, anggota PSHT melihat ada 3 sepeda motor yang berjalan beriringan.
Di mana dua sepeda motor berboncengan tersebut adalah anggota IKSPI.
Sedangkan yang satu lagi adalah korban yang sendirian mengendarai sepeda motor.
Para anggota PSHT lainnya meneriaki dan berusaha menghadang.
Namun anggota IKSPI yang mengendarai dua sepeda motor berboncengan dapat melarikan diri.
Sedangkan korban yang bukan rombongan IKSPI terjatuh dan menabrak tiang.
Melihat korban terjatuh, para tersangka langsung melakukan pengeroyokan secara membabi buta dan menusuk korban.
Mereka menyangka korban adalah anggota IKSPI.
Usai beraksi para pelaku segera meninggalkan korban yang saat itu sudah bersimbah darah.
Atas perbuatan para tersangka, korban Adhi Putra Krismawan meninggal dunia. (tribun bali/can)
Sempidi
Badung
pembunuhan
Pengadilan Negeri Denpasar
Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT)
Bali
Adhi Putra Krismawan
Buleleng
Menunggu Vonis, Terdakwa Anak Pembunuh Adhi Putra Krisnawan di Sempidi Akan Jalani Sidang |
![]() |
---|
Fakta Sidang Pembunuhan Pria Buleleng, Salah Sasaran, JPU Sebut Direncanakan Tuntut 10 Tahun AMF |
![]() |
---|
Kronologi Tewasnya Adhi Putra Krismawan di Sempidi Badung, Bermula dari Dendam Dua Perguruan Silat |
![]() |
---|
Terlibat Pembunuhan Tewaskan Adhi Putra Krisnawan di Sempidi Badung, AMF Dituntut 10 Tahun |
![]() |
---|
Terdakwa Anak AMF Jalani Sidang Tuntutan Kasus Pengeroyokan yang Tewaskan Adhi di Sempidi Badung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.