Remaja Tenggelam di Taman Pancing
KRONOLOGI Remaja Tenggelam di Taman Pancing, Putu Aditya Diduga Hendak Menyebrang Lalu Terpeleset
KRONOLOGI Remaja Tenggelam di Taman Pancing, Putu Aditya Diduga Hendak Menyebrang Lalu Terpeleset
Penulis: Ida Bagus Putu Mahendra | Editor: Putu Kartika Viktriani
Selanjutnya, korban diserahkan kepada ibu kandung korban.
Beberapa saat kemudian dibawa menuju Rumah Sakit, setelah dilakukan pemeriksaan korban dinyatakan sudah meninggal dunia.
"Setelah itu korban diserahkan ke ibu kandungnya dan beberapa saat kemudian korban diangkut ke RS menggunakan mobil pickup dan sampai di RS dilakukan pemeriksaan dinyatakan korban sudah meninggal dunia," katanya.
Made Suwirya mengatakan, korban merupakan warga asal Tabanan, namun tinggal di kos kawasan Glogor Carik bersama orangtuanya.
"Anak tersebut asal Tabanan, tapi tinggal di kos di Glogor Carik bersama orangtuanya," bebernya.
Fifi Novita Sari (23), warga yang kebetulan ada di seputar lokasi saat proses evakuasi mengatakan, proses pencarian remaja tahun itu berlangsung selama satu jam.
Saat ditemukan, kondisi tubuh korban telah kaku dan terlihat membiru.
“Sudah nggak sadar. Kayak kaku gitu. Badannya sudah biru,” ungkapnya kepada Tribun Bali, Sabtu 23 Maret 2024.
Selain kaku dan membiru, dari mulut korban dikatakan banyak mengeluarkan air ketika diposisikan duduk oleh warga yang menolong.
“Waktu didudukin, keluar air banyak dari mulutnya. Tapi sudah nggak bergerak sama sekali,” imbuhnya.
Kronologi versi Saksi
Berdasarkan informasi yang dihimpun Fifi dari warga yang lebih dahulu ada di TKP, kejadian berawal saat korban dan seorang perempuan yang diduga ibunya berjalan di pinggir Taman Pancing.
Sang anak diduga meminta menyeberang dari Jalan Taman Pancing menuju Jalan Taman Pancing Timur, dengan memotong sungai.
Sang ibu dikatakan telah melarangnya.
Namun, korban dikatakan tetap bersikeras.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.