Pemilu 2024
Kisah Pilu Wahyuniawati, Panwasdes Tegaltugu Alami Keguguran Saat Pemilu
Kisah pilu dialami Adhy Wahyuniawati saat bertugas sebagai Pengawas Kelurahan/Desa (Panwasdes) Tegaltugu, Kecamatan/Kabupaten Gianyar, Bali
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Kisah Pilu Wahyuniawati, Panwasdes Tegaltugu Alami Keguguran Saat Pemilu
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Kisah pilu dialami Adhy Wahyuniawati saat bertugas sebagai Pengawas Kelurahan/Desa (Panwasdes) Tegaltugu, Kecamatan/Kabupaten Gianyar, Bali pada Pemilu 2024 kemarin.
Oleh karena kelelahan dalam bertugas, Wahyu mengalami keguguran.
Baca juga: Raihan Suara Menurun di Pemilu 2024, Arya Wedakarna Singgung Gagasan Bagi Suara
Di mana bayi di dalam kandungannya tersebut merupakan anak keempat.
Setelah melalui berbagai mekanisme, kemalangan yang dialami Wahyu pun mendapatkan respons dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, yakni berupa santunan senilai Rp16,5 juta.
Adhy Wahyuniawati mengatakan, ia tak pernah menduga akan mengalami kejadian seperti ini.
Baca juga: Mantan Ketua KPU Arief Budiman, Kecurangan Suara Pemilu Mudah Dibaca
Namun iapun berusaha kuat, dan menerimanya sebagai sebuah musibah.
Wahyu mengatakan, saat itu bayi dalam kandungannya baru berusia dua bulan.
"Ini anak yang ke empat, umur 2 bulan mengalami keguguran," ujarnya,
Adapun santunan dari Bawaslu RI ini, diserahkan Ketua Bawaslu Bali, Putu Tirta Agus Suguna, di kantor Bawaslu Gianyar, Senin 25 Maret 2024.
Baca juga: Petinggi Golkar Gelar Buka Puasa Bersama di Bali, Syukuran Prestasi Golkar di Pemilu 2024
Ketua Bawaslu Bali, Putu Agus Tirta Suguna mengatakan, pihaknya berbela sungkawa atas musibah yang dialami seorang badan ad hoc Panwasdes Tegaltugu saat menjalankan tugas pada Pemilu 2024 lalu.
"Anggota kami mengalami keguguran, tentu kami tidak ingin hal itu terjadi, namun musibah tak bisa kita hindari," ujarnya.
Atas rasa kemanusiaan, kata dia, kejadian ini kemudian dilaporkan secara berjenjang dari tingkat Panwascam Gianyar, kemudian Bawaslu Gianyar kemudian Bawaslu Provinsi Bali hingga Bawaslu RI.
Baca juga: SAH, Hasil Rekapitulasi Pemilihan DPD RI Dapil Bali Pemilu 2024, Ini 4 Nama yang Lolos
"Akhirnya, dana santunan ini pun bisa kita serahkan hari ini," ujarnya.
Tirta Suguna mengungkapkan, selama Pemilu 2024, di Bali ada sebanyak delapan anggota ad hoc yang mengalami musibah.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.