Berita Tabanan
Lagi, Sidak Duktang Digelar Polres Tabanan Sasar Desa Kediri
Operasi Cipta Kondisi (Cipkon) Agung 2024 di Tabanan, operasi digelar pada Selasa kemarin, sekitar pukul 19.00 Wita hingga 20.30 Wita
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Operasi Cipta Kondisi (Cipkon) Agung 2024 kembali digelar oleh Polres Tabanan.
Kali ini, menyasar penduduk pendatang yang ada di wilayah Banjar Jagasatru, Desa Kediri, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, Bali.
Kapusdal Ops Cipkon Agung 2024, AKP I Wayan Kawisuta mengatakan, operasi digelar pada Selasa kemarin, sekitar pukul 19.00 Wita hingga 20.30 Wita, menyasar penduduk pendatang.
Hal ini seiring dengan Harkamtibmas Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriyah.
Baca juga: Lagi Sidak Duktang Digelar Petugas Gabungan, Satu Orang Ditemukan Tak Miliki KTP
Dalam operasi, sambungnya, pihaknya menerjunkan 22 personel.
Kemudian, dibantu dengan pihak Satpol PP 6 orang personel.
Dan juga perangkat dengan sebanyak dan Bakamda Desa Kediri sebanyak lima orang.
“Yang menjadi sasaran pemeriksaan rumah kos-kosan yang berlokasi di Banjar Jagasatru,” ucapnya, Rabu 27 Maret 2024.
Dia menyebut, kos-kosan yang didatangi ialah kos-kosan milik Wayan Mangku, Jalan Pulau Bawean, terdapat 9 kamar, diperiksa 6 orang dengan identitas lengkap.
Kemudian, kos-kosan milik Wayan, terdapat 8 kamar, diperiksa 5 orang dengan identitas lengkap.
Rongsokan milik Wayan Bunga, dalam Pasar Rakyat atau Pasar Hewan Kediri, diperiksa 4 orang dengan identitas lengkap.
Kos-kosan milik Deger, Gang Sekar Jepun, dalam Pasar Hewan Kediri, terdapat 14 kamar, diperiksa 12 orang dengan identitas lengkap.
Kos-kosan milik Mangku Eko Gang Sekar Jepun, dalam Pasar Hewan Kediri terdapat 6 kamar, diperiksa 4 orang dengan identitas lengkap.
Kos-kosan milik Yuda Mangku Prasetyo, Gang Sekar Jepun, dalam Pasar Hewan Kediri, terdapat 9 kamar, diperiksa 6 orang dengan identitas lengkap.
Kos-kosan milik Getariasa, Gang Sekar Jepun, dalam Pasar Hewan Kediri, 6 kamar diperiksa 5 orang dengan identitas lengkap.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.