3 Orang Meninggal Lakalantas Saat Operasi Ketupat 2023 di Denpasar-Gilimanuk, Sapu Lubang Dilakukan

Dari informasi, ia berencana menjemput keluarganya dari Jawa karena lebih dulu mudik untuk diajak ke Denpasar.

"Berbagai persiapan sudah kita lakukan. Termasuk berkoordinasi dengan Forum Lalu Lintas sebelumnya. Salah satunya adalah soal rekayasa arus lalulintas, lampu penerang jalan, dan juga terkait kondisi jalan berlubang di jalur nasional ini," kata Kasat Lantas Polres Jembrana, AKP Yusuf Dwi Admodjo saat dikonfirmasi, Minggu 31 Maret 2024. 

"Kita juga menyiapkan sarana rambu-rambu pengalihan arus, sarana pendukung pada penampungan kendaraan serta berkoordinasi dengan ASDP untuk kesiapan pelabuhan," imbuhnya.

Dia melanjutkan, khusus untuk jalan berlubang sudah mulai ditangani oleh pihak BBPJN Provinsi Bali.

Pihaknya sudah mendata dan menyampaikan sejumlah kondisi jalan berlubang yang perlu perbaikan sebagai antisipasi terjadinya lakalantas, terutama saat Angkutan Lebaran 2024.

"Di awal kita sudah bersurat ke pihak terkait. Hingga saat ini sudah banyak titik yang diperbaiki atau ditangani," ungkapnya. 

Ia mengimbau, kepada seluruh masyarakat pengguna jalan agar tetap mentaati peraturan lalulintas serta mengutamakan keselamatan saat berkendara.

Terlebih lagi di musim arus mudik dan balik mendatang. Khusus pengendara sepeda motor, agar tidak melebihi muatan orang dan barang untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan. 

"Kami juga tegaskan lagi untuk seluruh pengendara agar tidak mengemudi saat kondisi tidak fit atau kelelahan. Kami sarankan beristirahat sejenak untuk mengantisipasi hal yang tak diinginkan terjadi," tandasnya.

Terpisah, PPK 1.2 Satker BBPJN Wilayah Bali, I Made Mardita mengatakan, pihaknya telah menindaklanjuti penanganan jalan berlubang di jalur nasional Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk dengan program sapu lubang (Salub).

Khusus untuk wilayah Jembrana, secara umum sudah selesai karena targetnya di H-10 sudah clear.

"Untuk persiapan menyambut Lebaran di jalur nasional kita sudah mulai lakukan pekerjaan pengembalian kondisi (CAP) sejak beberapa waktu lalu. Termasuk juga program salub (sapu lubang) juga sudah kita laksanakan dengan melibatkan dua tim," jelasnya.  (*)