Berita Tabanan
KRONOLOGI Pencurian Sepeda Motor di Tabanan, Kawasan Selemadeg Timur & Kerambitan Jadi Atensi!
Kembali aksi curanmor atau pencurian kendaraan bermotor terjadi di Bali. Kali ini aksi pencurian sepeda motor terjadi di Tabanan.
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Kembali aksi curanmor atau pencurian kendaraan bermotor terjadi di Bali. Kali ini aksi pencurian sepeda motor terjadi di Tabanan. Menimpa sepeda motor milik Dewa Ayu Komang Puspayani (39 tahun).
Yang sepeda motornya diparkir di garase rumah di Banjar Dinas Mandung Kangin, Desa Sembung Gede, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan.
Baca juga: Lagi, Kasus Pencurian Kembali Terjadi di Tabanan Bali, Motor Dikunci Stang Bisa Digasak Maling
Baca juga: 3 Kawasan di Tabanan Ditetapkan Rawan Kasus Curanmor, 2 Bulan Tercatat 21 Kasus

Kronologi Kejadian Curanmor
Kapolsek Kerambitan, Kompol I Gusti Putu Sudara mengatakan, awalnya korban sehari sebelum kejadian atau pada Jumat 5 April 2024 datang dari olahraga di Sudimara pukul 18.30 Wita.
Kemudian, memarkirkan kendaraannya di garase rumah korban. Sepeda motor tersebut diparkirkan di tengah-tengah (di antara motor Shogun dan Honda Astrea Grand). Dan semua motor dalam keadaan terkunci setang (kunci badan).
Kemudian pada Sabtu 6 April 2024, sekitar pukul 05.00 Wita, korban datang dari berbelanja di Meliling. Dan melihat sepeda motor tersebut masih ada, kemudian sekitar pukul 05.10 Wita, korban berbelanja sayur di dekat rumahnya. Yang jarak antara rumah dan tempat belanja kurang lebih 50 meter.
Kemudian, setelah pulang dari belanja sekira pukul 05.30 Wita, korban melihat motor Astrea Grand sudah ada di luar garase. Dan melihat motor Honda Beat miliknya sudah hilang. “Nah STNK motor Honda Beat tersebut ada di dalam jok motor,” ucap Sudara.
Pada saat itu, sambung Sudara, korban sempat menanyakan kepada keluarganya. Apakah ada yang memakai motornya. Namun, tidak ada yang memakai motornya.
Dan akhirnya diketahui bahwa sepeda motor itu dicuri. Adapun ciri-ciri sepeda motor yang hilang adalah Honda Beat warna hitam dof dengan Nopol DK 2314 GBI.
“Ada juga terdapat ciri-ciri lain sepeda motor tersebut yaitu motor menggunakan velg berwarna emas. Akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian kurang lebih Rp 18.000.000,” bebernya.

Daerah di Tabanan kini cukup rawan. Itu setelah keempat kalinya, aksi pencurian sepeda motor terjadi belakangan ini. Mulai dari kawasan Kecamatan Selemadeg hingga ke arah timur menuju ke Kawasan Kerambitan.
Terakhir aksi pencurian terjadi di Kawasan Kerambitan. Kejadian pencurian itu terjadi, diperkirakan Sabtu 6 April 2024 sekitar pukul 05.30 Wita. Dan dilaporkan ke Polsek Kerambitan pada pukul 06.30 Wita.
Kapolsek Kerambitan, Kompol I Gusti Putu Sudara mengatakan, bahwa pencurian itu terjadi di garase rumah di Banjar Dinas Mandung Kangin, Desa Sembung Gede, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan.
Korban pencurian yakni Dewa Ayu Komang Puspayani, 39 tahun. Dan atas hal ini, pihaknya sedang melakukan penelusuran untuk menangkap pelaku.
“Ya kejadian kemarin dan kami masih lakukan penyelidikan,” ucapnya, Minggu 7 April 2024. Untuk diketahui, beberapa waktu belakangan sudah terjadi tiga aksi pencurian serupa.
Dua kali terjadi di wilayah hukum Polsek Selemadeg dan sekali di wilayah Polsek Selemadeg Timur. Tiga aksi ini terjadi dan menjadi atensi pihak kepolisian.
Sudara menyatakan, bahwa dugaan pencurian yang dilakukan oleh pelaku ialah dengan menggunakan kunci palsu. Pihaknya sudah melakukan olah TKP dan memeriksa saksi-saksi. Kemudian melakukan penyelidikan untuk menangkap pelaku.
“Dugaan kami pelaku menggunakan kunci palsu,” katanya.

Kapolres Tabanan, AKBP Leo Dedy Defretes, terjun ke lapangan menjaring aspirasi dari camat hingga perangkat desa. Itu untuk mengetahui antisipasi yang bisa dilakukan guna menekan kejahatan di Tabanan.
Sebab, diketahui tiga daerah/kawasan menjadi sasaran empuk kejahatan curanmor.
Kapolres Tabanan, AKBP Leo Dedy Defretes mengatakan, bahwa upaya Polres Tabanan dalam menciptakan dan menjaga kondusifitas adalah dengan Jumat curhat.
Itu dikakukan dengan mendengarkan keluhan - keluhan serta masukan dari masyarakat. Kemudian masukkan dari masyarakat akan menjadi acuan, untuk meningkatkan pelayanan kepolisian. Atau untuk kemajuan institusi Polri dalam pelaksanaan tugas ke depannya akan lebih baik.
“Kami mengimbau dan mengajak kepada masyarakat bahwa keamanan bukan hanya menjadi tanggung jawab Polri. Tapi juga menjadi tanggung jawab dari masyarakat. Dan kami mengingatkan masyarakat akhir-akhir ini sering terjadi curanmor, tolong perhatikan keamanan di wilayah masing-masing,” ucapnya Minggu 7 April 2024.
Leo mengaku, bahwa fenomena yang terus berulang terjadi adalah kasus pencurian meningkat di tiga kecamatan. Yakni Selemadeg, Kerambitan dan Selemadeg Timur.
Di tiga kecamatan ini jadi target pencurian, dari bulan Februari-April dengan total 21 kasus untuk di tiga kecamatan ini. Namun, yang paling mengkhawatirkan, adalah kejahatan jalanan yaitu kejahatan khususnya curanmor dan pencurian sapi.
Dan kejadian paling sering terjadi di garase rumah, dengan modus kunci palsu atau kunci nyantol. Kemudian pencurian sapi juga termasuk kejahatan jalanan, yang terjadi di lahan kosong dan modus dengan cara memotong tali dan diambil utuh tidak di potong ditempat.
Paling rawan di Selemadeg, yakni dengan Kasus 5 ekor sapi utuh dicuri. “Dari enam kasus curanmor di Selemadeg kita sudah ungkap 2 kasus. Dan sudah kami tahan di polres. Dan untuk pencurian sapi belum bisa kami ungkap. Mohon doa bersama-sama supaya bisa kami ungkap,” bebernya. (ang)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.