Niat Baik Bersihkan Trotoar di Mengwi Berakhir Tragis, Made Dwi Satriya Alami Luka Serius di Kepala

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Niat baik membersihkan trotoar di wilayah Mengwi, Badung malah berakhir kecelakaan fatal, Made Dwi Satriya Wibawa (37) mengalami luka serius setelah ditabrak mobil.

Peristiwa kecelakaan itu disebabkan sopir mobil kehilangan kendali sehingga menabrak pejalan kaki hingga pohon perindang di Mengwi.

Insiden kecelakaan itu terjadi di Jalan Raya Denpasar - Gilimanuk, tepatnya di Wilayah Banjar Titian, Kelurahan Kapal, Kecamatan Mengwi, Badung pada Selasa 9 April 2024.

Dari informasi yang didapat, kecelakaan itu terjadi  sekira pukul 05.30 wita dan dilaporkan ke Polres Badung pada pukul 08.30 wita.

Baca juga: Pacar Dipanggil Mbok di Jalan Kebo Iwa Berujung Gus Ade dan Ketut Wahyu Dianiaya

Tim Satlantas Polres Badung masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap alasan mobil tersebut lepas kendali dan menabrak pejalan kaki.

Kasat Lantas Polres Badung, AKP I Wayan Sugianta SH mengatakan kecelakaan lalu lintas itu melibatkan mobil Daihatsu Terios dengan nomor Polisi DK 1231 ACN dengan Pejalan kaki (PJK).

Diketahui, kecelakaan itu berawal dari mobil Daihatsu Terios yang dikemudikan Rofi (45) asal Sidoarjo, Jawa Timur bergerak dari utara menuju ke selatan.

Sedangkan pejalan kaki saat itu sedang menyapu di Trotoar jalan sebelah timur jalan. 

Baca juga: Jika Bertemu Prabowo, De Gadjah Bakal Ajukan Nama Menteri dari Bali, Berikut Cluenya

Sesampainya di TKP, mobil Daihatsu Terios Nomor Polisi DK 1231 CAN dengan kecepatannya hilang kendali dan oleng ke kiri.

Mobil itu pun menabrak pohon perindang yang berada di sisi timur jalan kemudian bergerak maju menabrak Pejalan kaki.

"Mobil terus bergerak sampai menabrak tiga pohon perindang di depannya hingga batang pohon tumbang," ujar AKP I Wayan Sugianta

Diakui, pejalan kaki yang diketahui bernama I Made Dwi Satriya Wibawa (37) asal Banjar Belulang, Kapal, Kecamatan Mengwi, Badung yang  saat itu sedang menyapu di atas trotoar ditabrak secara langsung.

Bahkan atas kejadian itu korban kecelakaan mengalami luka yang sangat serius.

"Korban mengalami kepala belakang terbuka dan kini dirawat di RSD Mangusada Badung," bebenya.

Disinggung mengenai kondisi sopir dan dugaan sementara mobil bisa ilang kendali, AKP I Wayan Sugianta mengaku jika sopir juga mengalami luka lecet. Hanya saja terkait hilang kendali mobil itu masih dilakukan pendalaman.

"Masih kami dalami. Sementara nanti akan kami periksa lebih lanjut sopirnya," imbuhnya. (*)