Pilkada Bali 2024

KURSI Panas Calon Gubernur Bali, Koster Vs Giri Prasta, Golkar Juga Tidak Mau Kalah

Sementara itu, di sisi lain dukungan kepada Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta untuk menjadi calon Gubernur Bali sudah mulai bermunculan.

|
ISTIMEWA
Billboard Giri Prasta - Sementara itu, di sisi lain dukungan kepada Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta untuk menjadi calon Gubernur Bali sudah mulai bermunculan. 

TRIBUN-BALI.COM - Nampaknya PDI Perjuangan tidak mau gegabah kali ini, khususnya dalam penentuan bakal calon di Pilkada Bali 2024. 

Apalagi setelah PDIP dibantai habis, usai kekalahan dalam ajang Pilpres 2024. Tentu banteng tak mau ceroboh dalam menentukan sikap, untuk pemilihan pemimpin daerah. 

Uniknya, jika sebelumnya Koster menang berkat dukungan banyak pihak, termasuk salah satunya Giri Prasta. Kali ini berembus kabar, bahwa Giri Prasta juga berniat menduduki kursi nomor satu di Bali itu. 

Apalagi saat ini sudah mulai muncul sejumlah nama, yang bakal diusung partai, maupun dukungan para relawan atau masyarakat.

Tidak hanya PDIP, namun Golkar juga sudah pasang jaring untuk memperebutkan kursi Gubernur Bali ini. Dimulai dari Partai Golkar yang menjaring tiga sosok sebagai bakal calon kepala daerah (bacakada) pada pemilihan Gubernur Bali (Pilgub) 2024.

Partai Golkar sudah mengusung tiga nama sebagai bakal calon Gubernur Bali di antaranya Pj Gubernur Bali SM Mahendra Jaya, Ketua DPD I Partai Golkar, I Nyoman Sugawa Korry. Dan mantan Bupati Karangasem I Wayan Geredeg.

Baca juga: BURSA Calon Gubernur Bali, Golkar Bidik SM Mahendra Jaya, Berikut Profil Sosok Akpol Jebolan 1989

Baca juga: BILLBOARD Giri Untuk Bali Terpasang Jelang Pilkada, Koster Minta Publik Tunggu Keputusan DPP PDIP

Partai Golkar sudah mengusung tiga nama sebagai bakal calon Gubernur Bali di antaranya Pj Gubernur Bali SM Mahendra Jaya, Ketua DPD I Partai Golkar, I Nyoman Sugawa Korry. Dan mantan Bupati Karangasem I Wayan Geredeg.
Partai Golkar sudah mengusung tiga nama sebagai bakal calon Gubernur Bali di antaranya Pj Gubernur Bali SM Mahendra Jaya, Ketua DPD I Partai Golkar, I Nyoman Sugawa Korry. Dan mantan Bupati Karangasem I Wayan Geredeg. (Tribun Bali/Ida Bagus Putu Mahendra)


Partai Golkar nanti akan melakukan survei elektabilitas untuk memilih satu di antara ketiga tokoh tersebut sebagai calon Gubernur Bali.

Sementara itu, di sisi lain dukungan kepada Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta untuk menjadi calon Gubernur Bali sudah mulai bermunculan.

Hal ini terlihat dari bertebarannya baliho Giri Prasta berukuran besar di sejumlah titik strategis. Baliho hitam putih tersebut bergambar wajah Giri Prasta, memakai udeng dan baju safari hitam.

Terdapat tulisan dengan huruf kapital berukuran cukup besar: GIRI UNTUK BALI. Di bawahnya ada tulisan latin dengan ukuran lebih kecil; Kawal Sampai Jadi.

Dari pantauan Tribun Bali, telihat baliho tersebut dipasang di persimpangan Beringkit, Mengwi, dan Jalan Raya Kapal, Mengwi, Selasa (9/4/2024).

Kemudian juga muncul di kawasan strategis Kota Denpasar yakni di sudut Stadion I Gusti Ngurah Rai. Belum diketahui siapa kelompok masyarakat atau relawan yang memasang baliho GIRI UNTUK BALI tersebut.

Yang pasti, kehadiran baliho-baliho ini menunjukkan dukungan masyarakat kepada Giri Prasta untuk menjadi calon Gubernur Bali.

Sebelumnya, Ketua DPC PDIP Badung ini memang sudah santer diisukan akan bertarung untuk merebut kursi Bali 1 dalam Pilkada 2024.

Namun hingga saat ini Giri Prasta belum pernah mengungkapkan secara gamblang keinginannya untuk menjadi calon Gubernur Bali.

Menyikapi dukungan dari masyarakat, Giri Prasta mengatakan sah-sah saja. “Semua itu merupakan aspirasi masyarakat,” katanya belum lama ini.

Namun dirinya tetap menunggu arahan dari pimpinan partai yakni Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Kalau saya, tetap tunduk kepada Presiden Republik Indonesia ke-5, Ibu Hj Megawati Soekarnoputri," tegasnya.
Di lain sisi, dukungan kepada mantan Gubernur Bali I Wayan Koster juga sudah mulai mengemuka.

Ketua DPD PDIP Bali yang berstatus petahana ini juga santer dikabarkan akan kembali maju sebagai calon Gubernur Bali dari partai moncong putih.

Dan, dukungan sudah disuarakan DPC PDIP Gianyar yang akan kembali mengusulkan Wayan Koster sebagai calon gubernur dalam Pilgub Bali 2024.

PDIP Gianyar menilai, Koster telah teruji dan memiliki komitmen kuat terhadap masa depan Bali.
"PDI Perjuangan Gianyar mengusulkan kembali Bapak Koster sebagai Calon Gubernur Bali," tegas Sekretaris PDIP Gianyar, I Ketut Sudarsana, Rabu 10 April 2024.

Posisi Wayan Koster Digoyang Teman Sendiri? Billboard Giri Prasta Maju Pilgub Bali Terpampang
Posisi Wayan Koster Digoyang Teman Sendiri? Billboard Giri Prasta Maju Pilgub Bali Terpampang (kolase Tribun Bali)

Ketua Fraksi PDIP DPRD Gianyar itu mengatakan, kepemimpinan I Wayan Koster tidak perlu diragukan lagi. Sejak menjabat sebagai Gubernur Bali periode 2018-2023, politikus asal Buleleng tersebut telah membawa Bali pada kemajuan, dengan tidak mengesampingkan tradisi dan budaya.

Kata dia, di tangan Koster, Bali mengalami kemajuan infrastruktur. Selain infrastruktur umum, seperti membuat jalan shortcut, Koster juga telah menancapkan pondasi dalam pelestarian seni, budaya serta tradisi.

Salah satunya penataan parkir di Pura Agung Besakih, hingga pondasi untuk pembuatan Art Center di Klungkung, yang tentunya akan memecah kemacetan Kota Denpasar saat Pesta Kesenian Bali berlangsung.

Dari segi ekonomi, kata Tut Sana sapaannya, Koster juga terbukti piawai. Hal tersebut terlihat saat pandemi Covid-19, perekonomian Bali bisa pulih dengan cepat, dan pembangunan infrastruktur tetap bisa berjalan.

"Beliau terbukti mampu menghadapi krisis, seperti saat mengatasi Pandemi Covid-19 pemulihan ekonomi Bali dengan sangat cepat dan pembangunan infrastruktur yang luar biasa," ujar Tut Sana.

Pihaknya berharap, sosok seperti I Wayan Koster tidak disia-siakan. Sebab, Bali membutuhkan karakter seperti Koster, tokoh yang 'pesaje' atau apa yang dikatakan, meskipun terdengar keras, namun itu adalah kebenaran.

"Aspirasi dari masyarakat Gianyar juga masih menghendaki Pak Koster untuk kembali memimpin Bali. Sebab, kita warga Gianyar tidak butuh pemimpin yang pandai beretorika, tapi kita butuh pemimpin yang pesaje, berani berbuat dan benar-benar paham dan memahami Bali," tandasnya.

Sebelumnya, Wayan Koster mengatakan pihaknya masih menunggu rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP terkait calon Gubernur Bali.

“Sebaiknya tunggu saja rekomendasi partai,” ungkapnya saat dihubungi Tribun Bali, Senin (8/4).
Surat rekomendasi itu diperkirakan akan diturunkan DPP ke DPD partai pada Juli 2024.

Artinya, keputusan soal sosok yang “direstui” DPP akan muncul satu bulan sebelum KPU membuka pendaftaran pasangan calon.“Bulan Juli nanti (muncul rekomendasi). Sabar ya,” imbuh Koster. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved