Palebon Tjokorda Bagus Santaka di Ubud
Minta Bantuan Wong Samar Terkait Prosesi Palebon Mendiang Tjokorda Bagus Santaka, Ini Kata Cok Wah
Sejak beberapa hari ini, sarana petulangan telah dipajang di depan Puri Agung Ubud. Seperti lembu tangi atau lembu berwarna ungu dan naga banda.
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
Tribun Bali/I Wayan Eri Gunarta
Lembu tangi dalam plebon di Puri Agung Ubud saat ditaruh di barat Pasar Tematik Ubud, Gianyar, Bali, Rabu 10 April 2024.Simak Berita Selengkapnya!
Adapun banjar adat yang terlibat dalam palebon ini, mulai dari Banjar Bale Agung Ubud (terdiri dari 4 banjar), Banjar Bentuyung Sakti, Banjar Taman Kelod, di mana banjar-banjar ini merupakan banjar pokok dari Puri Agung Ubud.
Lalu ada Banjar Junjungan, Banjar Tegalantang. Juga ada Banjar Gagah Tegalalang, dan Pejengaji Tegalalang. Terakhir Banjar Abianseka di Desa Mas, Ubud.
"Krama yang terlibat kurang lebih 4.000an. Peran masyarakat dalam palebon sangat luar biasa. Sebenarnya, banjar yang mengusulkan untuk ngayah sangat banyak. Tapi karena keterbatasan tempat, sehingga kami sepakati 11 banjar saja," ujar Cok Wah. (*)
Tags
palebon
wong samar
Tjokorda Bagus Santaka
meninggal dunia
Puri Saren Kauh
Puri Agung Ubud
lembu
naga banda
Cok Wah
Berita Terkait
Berita Terkait: #Palebon Tjokorda Bagus Santaka di Ubud
PALEBON Mendiang Tjokorda Bagus Santaka Disesaki Ribuan Warga, Pedagang Kamen Kecipratan Rezeki |
![]() |
---|
Mendiang Tjokorda Bagus Santaka, Sosok Indigo & Low Profile, Sesuai Dengan Warga Ungu |
![]() |
---|
Lautan Manusia Sesaki Prosesi Palebon di Puri Agung Ubud, Pejabat Daerah hingga Nasional Turut Hadir |
![]() |
---|
Lautan Manusia Saksikan Prosesi Palebon Puri Agung Ubud, Tjokorda Ngurah Suyadnya Ucap Terima Kasih |
![]() |
---|
Palebon Tjokorda Santaka Gunakan Bade Tumpang 9 Setinggi 25 Meter, Berat 5 Ton, Dililit Naga Banda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.