Pilkada Bali 2024

GIRI Prasta Jadi Calon Gubernur Bali Kian Santer, Jagabaya Dulang Mangap Siratkan Dukungannya!

Organisasi Jagabaya Dulang Mangap juga kemudian, menyiratkan dukungannya kepada Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta sebagai calon Gubernur Bali.

Penulis: Ida Bagus Putu Mahendra | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
Tribunnews/Irwan Rismawan
 Ketua Jagabaya Dulang Mangap, Gede Pasek Suardika dalam HUT ke-7 Jagabaya Dulang Mangap. Siratkan dukungan ke Giri Prasta sebagai calon Gubernur Bali. 

TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Santer isu Giri Prasta, akan maju pada Pilgub Bali 2024 kian menyeruak. Khususnya setelah baliho bertuliskan 'GIRI UNTUK BALI' bertebaran di lokasi strategis wilayah Badung dan Gianyar. 

Walaupun kini, baliho di wilayah Denpasar telah lenyap, tapi komentar masyarakat dan netizen tentu tidak akan berhenti begitu saja. 

Kemudian, banyak dukungan datang pada Giri Prasta, untuk maju merebut kursi Gubernur Bali pada Pilkada tahun ini.  

Organisasi Jagabaya Dulang Mangap juga kemudian, menyiratkan dukungannya kepada Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta sebagai calon Gubernur Bali.

Hal ini disampaikan Ketua Jagabaya Dulang Mangap, Gede Pasek Suardika, dalam acara Hari Ulang Tahun ke-7 Jagabaya Dulang Mangap, Minggu 14 April 2024.

Baca juga: LENYAP! Baliho Giri Prasta di GOR Ngurah Rai Sudah Tidak Ada,  Belum Diketahui Pihak yang Mencabut

Baca juga: NAMA Giri & Koster Mencuat Dalam Bursa Pilkada Bali, PDIP Klungkung & Gianyar Dukung Incumbent

Baca juga: KURSI Panas Calon Gubernur Bali, Koster Vs Giri Prasta, Golkar Juga Tidak Mau Kalah

Baliho Giri Prasta di sudut Stadion Ngurah Rai Denpasar Bali, Kamis 11 April 2024 - Jelang Pilgub Bali 2024, Baliho GIRI UNTUK BALI, Terpantau di Sudut Stadion Ngurah Rai
Baliho Giri Prasta di sudut Stadion Ngurah Rai Denpasar Bali, Kamis 11 April 2024 - Jelang Pilgub Bali 2024, Baliho GIRI UNTUK BALI, Terpantau di Sudut Stadion Ngurah Rai (Tribun Bali/Komang Agus Ruspawan)

 

Dalam sambutannya, Pasek Suardika yang juga menjabat sebagai Ketua Majelis Agung Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) itu memuji kinerja Giri Prasta.

 

Dia menilai, kinerja Giri Prasta dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat Bali, meski hanya menjabat sebagai Bupati Badung.

 

Apalagi, kata dia, hasil kerjanya dapat lebih dirasakan masyarakat bila Giri Prasta menjabat sebagai Gubernur Bali.

 

“Beliau sebagai Bupati Badung. Tapi dirasakan nggak dengan semeton (keluarga) seluruh Bali?”

 

Wawu dadi (baru jadi) Bupati Badung saja sudah dirasakan semeton seluruh Bali. Napi buin dados (apalagi jadi) Gubernur Bali. Pasti lebih dirasakan,” ungkap Pasek Suardika.

 

Sontak, perkataan Pasek Suardika pun mendapat tepuk tangan meriah dari para anggota Jagabaya Dulang Mangap.

 

Pasek Suardika yang merupakan eks anggota DPR RI dan DPD RI itu, mengajak para anggota Jagabaya Dulang Mangap untuk memilih pemimpin yang kompeten.

 

Seperti misalnya dapat memperbaiki Bali, memayungi Bali, serta dapat diterima oleh pelbagai latar belakang dan lapisan masyarakat.

 

Dari nama-nama calon Gubernur Bali yang mencuat ke publik, hanya Giri Prasta yang dinilainya cocok untuk memegang tonggak pemimpin Bali itu.

 

Bahkan, Pasek Suardika yang identik dengan sebutan GPS-sesuai namanya itu, juga melabeli Giri Prasta dengan GPS yang merupakan singkatan dari Giri Prasta Pemimpin Sejati.

 

“Sementara rereh (mendapat) dari nama yang muncul niki (ini), wawu (baru) GPS manten (saja). Giri Prasta Pemimpin Sejati,” ujarnya.

 

Pasek Suardika mengaku, dirinya tak pernah blak-blakan untuk menyarankan dukungan kepada seorang sosok seperti yang dia lakukan saat ini.

 

Bahkan, meski dia menjadi petinggi partai, Pasek Suardika mengaku tak pernah menyarankan anggota Jagabaya Dulang Mangap untuk memilih partainya, PKN.

 

Namun, saran dukungan untuk Gubernur Bali kepada Giri Prasta dirasanya perlu demi kepentingan Bali di masa mendatang.

 

Sinampura (mohon maaf) agak terbuka dan tiang (saya) tidak pernah seterbuka ini. Boleh tanya semeton Dulang Mangap, pernah nggak tiang (saya) ngomongang (berbicara) pang (biar) harus memilih partai tiange (saya)? Karena ini bukan untuk kepentingan pribadi. Niki untuk kepentingan Bali,” jelasnya.

 

Kendati demikian, Pasek Suardika memberikan kebebasan kepada para anggota Jagabaya Dulang Mangap dalam menentukan pilihannya.

 

“Tiang (saya) berharap, di Dulang Mangap dados (boleh) beda pilihan. Tapi tema hari ini masikian (bersatu),” pungkasnya.

 

(*)

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved