Hari Raya Idul Fitri

Kunjungan di DTW Tanah Lot Bali Menurun Dibanding Tahun Lalu Usai Lebaran

Humas DTW Ulun Danu Beratan, I Made Sukarata mengatakan, bahwa untuk kunjungan di hari Jumat 12 April 2024, untuk wisdom mencapai sekitar 2.510

Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Istimewa
panorama alam DTW Tanah Lot yang dikunjungi wisatawan pada liburan lebaran 2024 ini - Kunjungan di DTW Tanah Lot Bali Menurun Dibanding Tahun Lalu Usai Lebaran 

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN- Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah jatuh pada Rabu 10 April 2024 lalu.

Atas hal ini, kunjungan di Daya Tarik Wisata (DTW) Tanah Lot dibanding tahun lalu sedikit menurun.

Baik kunjungan wisatawan domestik atau pun asing.

Di mana tingkat kunjungan hanya mencapai sekitar 16 ribu lebih wisatawan.

Baca juga: Pelebon Tjokorda Santaka di Ubud Bali, Tempat Parkir Untuk Wisatawan Telah Disiapkan

Dibanding tahun lalu, kunjungan di H+2 dan 3 mencapai angka hingga 20 ribu lebih kunjungan.

Dari data yang dihimpun, untuk kunjungan pada hari Jumat 12 April 2024 dan 13 April 2024, mencapai 8.363 wisatawan dan 8.094 wisatawan.

Atau dengan total kunjungan sekirar 16.457 wisatawan baik dari asing atau lokal.

Dibandingkan dengan tahun lalu, pada kunjungan mencapau 20 ribu lebih.

Yakni di angka 10.899 dan 10.528 wisatawan. Atau total ialah sekitar 21.427 wisatawan yang berkunjung ke Tanah Lot.

Asisten Manager DTW Tanah Lot I Putu Tony Wirawan mengaku, bahwa untuk wisatawan lokal masih mendominasi kunjungan ke Tanah Lot.

Seperti halnya, wisatawan dari Jakarta, Bandung dan Surabaya.

Sedangkan wisatawan mancanegara (wisman) lebih banyak dari China dan India. Namun lebih banyak India.

“Tetap untuk lokal masih mendominasi. Kalau asing India dan China. Tapi lebih banyak India,” ucapnya Minggu 14 April 2024.

Tony menyebut, untuk tiket masuk sendiri untuk wisman dewasa sebesar Rp 75 ribu dan anak-anak Rp 40 ribu.

Kemudian, untuk wisatawan domestik (wisdom) dewasa Rp 30 ribu dan Rp 20 ribu untuk anak-anak.

Tarif masuk ini belum dikenakan biaya kendaraan yang digunakan.

Kontribusi untuk biaya sepeda motor dikenakan Rp 3.000, mobil Rp 4.000 dan bus Rp 10.000.

“Dibanding tahun lalu memang ada penurunan. Tapi tidak terlalu signifikan,” ungkapnya.

Di bagian terpisah, kunjungan untuk DTW Ulun Danu Beratan yang juga menjadi salah satu destinasi di Tabanan, cukup tinggi.

Meski dibanding tanah lot cukup jauh.

Namun, dari rata-rata harian antara hari biasa dan libur lebaran masih cukup tinggi, destinasi panorama danau tersebut.

Humas DTW Ulun Danu Beratan, I Made Sukarata mengatakan, bahwa untuk kunjungan di hari Jumat 12 April 2024 kemarin, untuk wisdom mencapai sekitar 2.510 wisatawan.

Kemudian, untuk asing mencapai 1.150 wisatawan.

Sedangkan di hari Sabtu, untuk wisdom mencapai sekitar 2.850 wisatawan dan asing baik anak-anak dan dewasa mencapai 1.160 wisatawan.

“Untuk kunjungan relatif normal di angka 3.000 kunjungan di H plus satu dan dua lebaran,” bebernya. (ang).

Kumpulan Artikel Tabanan

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved