Jembrana Minta Bantuan Rp 12 Miliar ke Badung, Bangun Sirkuit Road Race di ACR Yehembang Kangin

TRIBUN-BALI.COM - Pemkab Jembrana mengajukan proposal ke Kabupaten Badung senilai Rp 12 miliar. Rencananya, uang itu akan dipakai untuk pembangunan sirkuit road race berkelas di kawasan Anjungan Cerdas Rambut Siwi (ACR), Desa Yehembang Kangin, Kecamatan Mendoyo.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Jembrana, I Wayan Sudiarta mengatakan, proposal yang ditujukan ke Kabupaten Badung sudah dibuatkan. Kalau disetujui, maka proyek akan segera dimulai.

"Total anggaran Rp 12 miliar yang dibutuhkan. Sekarang sudah tahap permohonan ke Bupati Badung. Jika disetujui, akhir tahun ini akan segera dieksekusi," ungkap Sudiarta saat dikonfirmasi, Senin (15/4).

Kata dia, secara umum seluruh desain untuk pengembangan kawasan anjungan tersebut telah rampung dan hanya tinggal dilakukan beberapa revisi saja. Selain sirkuit road race, nantinya juga bakal ada penataan sarana prasarana penunjang.

Baca juga: TANPA KTP Masuk Bali, Sejumlah Orang Terjaring Sidak di Gilimanuk, Alasannya Ketinggalan & Hilang

Baca juga: DANA Hibah Rp 2 Miliar ke UGM Yogyakarta Dari Badung, Simak Peruntukannya Berikut Ini

"Desainnya sudah ada. Hanya tinggal revisi beberapa item saja. Saat disetujui (Bupati Badung) pada anggaran perubahan, nantinya akan langsung dikerjakan. Paling tidak, akhir tahun sudah mulai eksekusi," tandasnya.

Bupati Jembrana, I Nengah Tamba berambisi mambangun sirkuit road race dan menjadikan Jembrana sebagai kota barometer otomotif di Bali.

Ia sebut proyek ini akan direalisasikan pada Oktober 2024. "di akhir tahun sudah bisa dipakai untuk perdana dalam rangka opening,“ ujar Tamba.

Ia mengungkapkan, Anjungan Cerdas Rambut Siwi sudah menjadi aset Pemkab Jembrana dengan luas lahan mencapai 4,3 hektare. Lahan ini yang akan segera dimanfaatkan sebagai kegiatan otomotif.

Tamba berharap, keberadaan sirkuit ini benar-benar menjadikan Jembrana sebagai barometer otomotif yang bisa mendatangkan penggemar balap dari berbagai daerah di Bali bahkan hingga luar Bali.

"Kami sudah turun langsung untuk melihat situasi di lapangan untuk menyempurnakan lagi konsep desain yang sudah kami kerjakan seperti road race, slalom dan drift. Jadi ini semua komplit, pas juga sebagai kebutuhan Jembrana sebagai kota barometer otomotif," tandasnya. (mpa)