Berita Bali

KUNKER ke Italia Saat APBD Defisit Rp 1,9 Triliun, Sekwan Jawab Soal Perjalanan 5 Anggota DPRD Bali

Terlebih kunker ke Eropa ini justru dilakukan saat Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Bali defisit Rp 1,9 triliun pada 2023.

Pixabay
ITALIA - Sebanyak 5 orang anggota DPRD Bali, yakni dari Komisi 1 melakukan kunker ke Italia pada 14 April 2024 hingga 20 April 2024. 

TRIBUN-BALI.COM - Sebanyak lima anggota DPRD Bali melaksanakan kunjungan kerja (kunker) ke Italia. Mereka melakukan perjalanan dari 14-20 April 2024. Kegiatan kunker kali ini menjadi sorotan masyarakat.

Terlebih kunker ke Eropa ini justru dilakukan saat Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Bali defisit Rp 1,9 triliun pada 2023 hingga berdampak terhadap alokasi anggaran tahun 2024 ini.

Sekretaris DPRD (Sekwan) Provinsi Bali, I Gede Indra Dewa Putra mengatakan, lima anggota DPRD Bali itu ada di Komisi I. Kata dia, mereka melaksanakan kunjungan kerja ke Italia terkait tujuan strategis dalam dukungan pelaksanaan tugas-tugas DPRD.

“Dalam kunjungan dimaksud akan mengadakan pertemuan bertemu dengan CRA (Council for Agricultural Research) dan INEA (National institute of agriculture Economic),” kata Putra, Senin (15/4).

Baca juga: SIMPAN Sabu-sabu di Kos Pacar, JPU Tuntut 7 Tahun dan 2 Bulan Penjara Bagi Wayan Budiarta 

Baca juga: FLOBAMORA Bali Minta Polisi Menindak! Keributan Diduga Antar Warga Sumba di Bajra Sandhi

Venesia Italia - Sebanyak 5 orang anggota DPRD Bali, yakni dari Komisi 1 melakukan kunker ke Italia pada 14 April 2024 hingga 20 April 2024.
Venesia Italia - Sebanyak 5 orang anggota DPRD Bali, yakni dari Komisi 1 melakukan kunker ke Italia pada 14 April 2024 hingga 20 April 2024. (Pixabay)

Ia mengatakan, pertemuan ini bertujuan untuk peningkatan hubungan bilateral internasional berkenaan kerjasama investasi, perdagangan dan agrikultur. Ia memaparkan, dewan akan mendapatkan masukan dalam hal dukungan pemerintah daerah.

Selain itu juga terkait kebijakan dan langkah-langkah strategis dalam peningkatan perekonomian khususnya agrikultur guna merumuskan kebijakan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Juga melaksanakan promosi pariwisata serta sosialisasi berbagai regulasi Pemda Bali terhadap kebijakan pariwisata termasuk kebijakan kontribusi pelestarian budaya dan lingkungan Bali (10 dolar) bagi setiap wisatawan asing yg berkunjung ke Bali,” paparnya. (sar)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved