Bisnis
NERACA Perdagangan RI Kian Terkikis! Waspadai Imbas Ketegangan Iran-Israel
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, surplus neraca perdagangan Indonesia pada Februari 2024 sebesar 0,87 miliar dolar AS, terus turun dari Januari.
"Anggaran (perlu) dikelola secara efisien dan hindari pemborosan," ucapnya.
Dia berpendapat bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2024 masih berada di level 4,8 persen hingga 5 persen dengan berbagai kalkulasi, termasuk tekanan dari konflik Iran-Israel. (kontan)
Pengaruhi Harga Minyak
IRAN meluncurkan ratusan drone dan rudal balistik ke Israel, Sabtu (13/4) malam sebagai misi balasan atas serangan udara pada 1 April lalu. Serangan tersebut dinilai bakal menimbulkan dampak perekonomian global, termasuk Indonesia.
Kepala Ekonom Bank Central Asia (BCA), David Sumual mengatakan, Iran merupakan salah satu negara penghasil minyak dunia. Adanya konflik antara Iran-Israel tentunya akan mengganggu pasokan minyak global dan berdampak pada trade balance atau neraca perdagangan Indonesia.
"Pengaruh ke harga minyak itu lumayan besar, termasuk letaknya yang strategis di selat Hormuz dikhawatirkan mengganggu pasokan minyak global. Untuk ekonomi Indonesia dikhawatirkan ada kenaikan harga produk yang kita impor lebih tinggi dibandingkan produk yang kita ekspor, maka akan mengganggu trade balance," kata David kepada Kontan, Minggu (14/4).
David menilai secara fundamental perekonomian Indonesia masih relatif solid bila melihat cadangan devisa masih di atas 140 miliar dolar AS. Kendati demikian, perlu ada penyesuaian dari sisi kebijakan fiskal terutama untuk merespons kenaikan harga minyak, termasuk pada penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
"Mungkin dari sisi anggaran fiskal perlu ada penyesuaian termasuk kemungkinan terburuk yaitu penyesuaian BBM, karena harga minyak cenderung naik dan rupiah melemah. Mungkin perlu ada realokasi dari sisi anggaran," ujarnya.
Dalam perhitungannya, setiap rupiah yang melemah sebesar Rp 500 dan harga minyak naik 10 dolar AS per barel, maka anggaran subsidi atau kompensasi diproyeksi meningkat Rp 100 triliun.
"Dengan rupiah mencapai sekitar Rp 16.000 dan minyak 92 dolar AS saja defisit sekitar 2,5 persen produk domestik bruto (PDB)," kata dia.
Sementara itu, dirinya berpendapat bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2024 masih berada di level 5 persen hingga 5,2 persen dengan berbagai kalkulasi, termasuk konflik Iran-Israel. (kontan)
| BRI Dukung Ekosistem Kerja Modern Efisien di Instansi Pemerintah, Kerjasama Lapas IIA Kerobokan |
|
|---|
| Satgas Pangan Tegur Produsen, Jual Beras di Atas Harga Eceran Tertinggi |
|
|---|
| IHSG Ditutup Melorot 154,47 Poin, Analis Sebut Anjloknya IHSG Dipicu Sentimen Negatif MSCI |
|
|---|
| KEBUTUHAN 250.000 Ton Per Bulan, Akindo Pastikan Stok Kedelai, Gakoptindo: Kualitas Bibit Diperbaiki |
|
|---|
| JUAL Beras di Atas HET, Satgas Pangan Tegur Produsen, Distributor hingga Grand Lucky Bali |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.