Hari Raya Idul Fitri
Padat Dua Arah di Gilimanuk, Lonjakan Wisatawan dan Pemudik ke Bali Malam Hari
puncak arus balik pasca Lebaran 2024 diprediksi terjadi Minggu 14 April 2024 dan Senin 15 April 2024.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Kepala Satpol PP Badung, I Gusti Agung Ketut Suryanegara mengakui penertiban Duktang yang datang tanpa identitas dan tujuan yang jelas perlu dilakukan.
Mengingat semua itu untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas di Gumi Keris.
“Penjaringan sudah kita lakukan dari kemarin. Jadi setiap penumpang yang tiba akan kami periksa kelengkapan identitasnya,” ujar Suryanegara, Minggu 14 April 2024.
Menurutnya, pengawasan Duktang akan dilakukan tiga tahap, yakni menjelang Lebaran, saat Lebaran dan pasca Lebaran.
Pengawasan arus balik akan dilaksanakan beberapa hari ke depan, sehingga pengawasan duktang bisa diperketat.
“Pengawasan penumpang yang masuk Terminal Mengwi akan dilakukan selama tiga hari kedepan. Mengingat sudah masuk jam kerja, jadi selanjutkan akan dilakukan pengawasan di tingkat desa,” katanya.
Suryanegara mengaku berkewajiban untuk selalu mengantisipasi kerawanan sebelum Lebaran, Lebaran dan pasca hari raya.
Bahkan yang paling urgent adalah pasca Lebaran akan melakukan penertiban H+2 Lebaran hingga seminggu kedepan.
“Jadi pada arus balik kita gencarkan. Sehingga tidak ada masyarakat yang tanpa tujuan atau tanpa identitas di Badung,” bebernya.
Dia menjelaskan dari dua hari pemeriksaan pihaknya mendapatkan 3 orang yang tanpa identitas.
Namun tiga orang itu sudah ada penjaminnya yakni keluarganya di Bali, sehingga tidak dipulangkan paksa.
“Sabtu ada 478 orang yang kami periksa dengan total 27 bus. Dari ratusan penumpang itu, 3 orang tidak membawa identitas dan sudah dibina dan sudah ada penjamin dari keluarga,” tegasnya.
Selanjutnya pada Minggu 14 April 2024, ada 19 unit bus yang masuk terminal dengan jumlah penumpang 494 orang.
Namun saat pemeriksaan tidak ditemukan pelanggaran dan tidak ada duktang bodong.
Jika ada duktang bodong, ada dua hal yang dilakukan, sidang tipiring atau dipulangkan.
Sementara itu, Disdukcapil Kota Denpasar akan melakukan sidak arus balik pasca lebaran.
Pasalnya, mereka yang mudik akan kembali ke Bali, bahkan akan ada yang mengajak lebih banyak sanak saudara ke Bali termasuk Denpasar.
Untuk mengantisipasi duktang bodong, Disdukcapil akan melakukan sidak di pintu masuk ke Kota Denpasar, salah satunya di Pelabuhan Benoa.
Kadisdukcapil Denpasar, Dewa Gede Juli Artabrata mengatakan pihaknya masih menunggu jadwal kedatangan kapal yang akan sandar di Pelabuhan Benoa karena pemeriksaan seperti itu harus bersamaan dengan datangnya jadwal kapal.

"Kami akan ada sidak. Tapi sekarang masih menunggu jadwal,” kata Dewa Juli, Minggu 14 April 2024.
Dikatakan, kegiatan seperti ini sudah rutin dilakukan untuk menghindari adanya warga yang tidak membawa identitas saat masuk Denpasar.
Dalam sidak tersebut, pihaknya akan mengecek identitas duktang tersebut dan lokasi tinggalnya di Denpasar.
Selain itu, barang bawaan mereka juga akan dicek. Sehingga mereka memiliki tujuan yang jelas saat ada di Denpasar.
Pihaknya juga mengimbau warga yang akan kembali ke Kota Denpasar selepas mudik selalu membawa identitas.
Selain itu, pendataan dan sidak duktang atau penduduk non permanen juga akan yang dilakukan desa/kelurahan masing-masing.
Sasarannya yakni kantong-kantong penduduk non permanen.
"Untuk di desa atau kelurahan kita serahkan ke desa atau kelurahan masing-masing," katanya. (gus/sup)
Kumpulan Artikel Bali
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.