Berita Buleleng

Lihadnyana Jawab Usulan Dewan Soal Pasar Anyar, Perbaikan Bangunan dan Penertiban Pedagang Bermobil

Selain itu pemerintah juga diminta untuk menata para pedagang bermobil. Selama ini mereka beraktivitas dengan memakan sebagian ruas Jalan Diponegoro.

Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN BALI/Ratu Ayu Astri Desiani
PASAR - Suasana di Pasar Anyar, Buleleng, Selasa (16/4). Pj Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana berjanji segera menata pasar ini. 

TRIBUN-BALI.COM - Penjabat (Pj) Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana berjanji akan segera menata Pasar Anyar. Hal itu disampaikan Lihadnyana dalam Rapat Paripurna yang digelar di ruang sidang DPRD Buleleng, Selasa (16/4).

Usulan penataan Pasar Anyar ini muncul dari beberapa fraksi yang ada di DPRD Buleleng. Para anggota dewan meminta agar Pemkab Buleleng merenovasi gedung pasar khususnya di lantai dua karena kondisinya sudah mulai rapuh.

Selain itu pemerintah juga diminta untuk menata para pedagang bermobil. Selama ini mereka beraktivitas dengan memakan sebagian ruas Jalan Diponegoro. Untuk penataan, Lihadnyana akan melakukan penilaian kondisi bangunan pasar terlebih dahulu.

"Penilaian dilakukan untuk mengetahui apakah gedung tersebut perlu dilakukan renovasi total atau cukup memaksimalkan penataan. Kami akan tindaklanjuti dengan melakukan penilaian kondisi bangunan," katanya.

Baca juga: 1 Juta Lebih Orang Gunakan Lintas Gilimanuk-Ketapang Selama Angkutan Lebaran, Simak Beritanya!

Baca juga: BANDEL! Hampir Setiap Hari Dinsos Bali Pulangkan Gelandangan dan Pengemis ke Daerah Asalnya

PASAR - Suasana di Pasar Anyar, Buleleng, Selasa (16/4). Pj Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana berjanji segera menata pasar ini.
PASAR - Suasana di Pasar Anyar, Buleleng, Selasa (16/4). Pj Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana berjanji segera menata pasar ini. (TRIBUN BALI/Ratu Ayu Astri Desiani)

Terkait penertiban pedagang, Lihadnyana menegaskan sejatinya sudah dilakukan secara rutin. Namun evaluasi akan kembali dilakukan bersama pihak-pihak terkait agar langkah-langkah yang diambil juga tidak merugikan para pedagang.

"Kami sepakat secara berkelanjutan menata dan menertibkan kawasan Pasar Anyar. Kami sudah secara rutin melakukan penertiban pedagang bermobil yang menggunakan ruas jalan. Namun demikian apa yang sudah dilakukan selama ini akan terus dievaluasi untuk terwujudnya ketentraman dan ketertiban," ujarnya.

Selain itu Lihadnyana menyebut pihaknya juga akan menugaskan pengelola pasar untuk memberikan aturan tentang kebersihan untuk pedagang. Dimana para pedagang diwajibkan menyediakan tong sampah di masing-masing lapaknya. (rtu)

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved