Berita Video
VIDEO Anak Agung Gde Oka Meninggal Mendadak Tepat di Hari Pernikahan Sang Anak
Anak Agung Gde Oka ditemukan meninggal dunia di tegalan warga tepat di hari anaknya akan melangsungkan pernikahan.
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Putu Kartika Viktriani
TRIBUN-BALI.COM - Anak Agung Gde Oka (50), yang berasal dari Puri Satria Kawan, Desa Paksebali, Kecamatan Dawan, Klungkung, Bali ditemukan meninggal dunia di tegalan warga Dusun Pakel, Desa Sampalan Tengah pada hari Rabu 17 April 2024
Jenazahnya ditemukan di tegalan warga di Dusun Pakel, Desa Sampalan Tengah, sekitar 800 meter dari rumahnya.
Penemuan ini dilaporkan pertama kali oleh I Komang Suarjana, seorang warga yang sedang mebanten di tanah kaplingannya.
Sekitar pukul 07.30 Wita, Komang terkejut menemukan tubuh Anak Agung Gde Oka dalam keadaan telungkup.
Padahal pada malam sebelumnya, Anak Agung Gde Oka masih aktif mempersiapkan pernikahan putranya, Anak Agung Gde Rai Yoga, yang berusia 25 tahun.
Anak Agung Anom Aditya, seorang kerabat ungkap saat jam 2 dini hari, beliau masih ada terlihat menyiapkan acara mebat.
Namun, sekitar pukul 03.00 Wita, Anak Agung Gde Oka tidak terlihat lagi oleh keluarga atau warga.
Baca juga: Berduka Atas Meninggalnya Ni Luh Suwastini, SLBN 1 Bangli Bali Akan Naikkan Bendera Setengah Tiang
Berita tersebut menjadi pukulan berat bagi semua, terutama bagi putranya yang pada hari itu hendak melangsungkan pernikahan.
Kapolsek Dawan, Akp I Komang Susiawan, menambahkan penyebab kematian masih diselidiki.
Di lokasi penemuan jenazah, polisi juga menemukan sepeda motor milik Anak Agung Gde Oka terparkir tak jauh dari tempat jenazahnya.
Di sepeda motor juga tergantung minuman kaleng susu murni dan minuman vitamin C, meningkatkan misteri mengenai aktivitas terakhirnya.
Kendati berada dalam nuansa duka, Anak Agung Gde Rai Yoga memutuskan untuk tetap melanjutkan pernikahannya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.