Berita Badung
Konstruksi Jaringan Distribusi Pipa Gas Alam di Kawasan The Nusa Dua Bali Mulai Dibangun
Konstruksi Jaringan Distribusi Pipa Gas Alam di Kawasan The Nusa Dua Mulai Dibangun
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Aloisius H Manggol
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA – Pemerintah terus melakukan upaya pemanfaatan energi bersih (clean energy) dan ramah lingkungan untuk mendukung ketahanan dan kemandirian energi nasional, salah satunya dengan mendorong pemanfaatan LNG (Liquefied Natural Gas) di Indonesia.
PT ITDC Nusantara Utilitas (ITDC NU), anak usaha InJourney Tourism Development Corporation (ITDC), memiliki visi dan misi yang selaras dengan program Pemerintah, yaitu mengembangkan terobosan bisnis dalam penyediaan dan penyaluran natural gas melalui pembangunan infrastruktur jaringan distribusi pipa.
Pengembangan ini sebagai poros kunci alternatif penyedia energi bersih untuk memenuhi kebutuhan energi pada Segmen Industri Pariwisata di kawasan The Nusa Dua.
Baca juga: Dua Bencana Alam Terjadi Akibat Cuaca Ekstrem, Jembrana Bali Terjadi Hujan Deras Disertai Angin
PT ITDC Nusantara Utilitas (ITDC NU) berkomitmen untuk mewujudkan terobosan pemanfaatan gas alam cair di kawasan The Nusa Dua, dengan menggandeng mitra strategis, KSO PT National Energy Solutions – PT Laras Ngarso Gede (KSO NES – LARAS).
Setelah Groundbreaking Project Penyediaan dan Penyaluran Natural Gas yang telah dilaksanakan pada tanggal 24 November 2023 lalu, proyek ini dipercepat dengan Kick Off Construction yang dimulai tanggal 1 Maret 2024 lalu.
"Sebagai langkah progresif menuju masa depan yang berkelanjutan, kami di PT ITDC Nusantara Utilitas memimpin konstruksi jaringan distribusi pipa gas alam di kawasan The Nusa Dua," ujar Direktur Operasi PT ITDC Nusantara Utilitas, Hari Wibisono, Rabu (17 April 2024) kemarin.
Baca juga: Selama Mudik, Konsumsi Pertamax Series Diburu Masyarakat: Naik 26,3 Persen
Inisiatif ini merupakan langkah nyata dalam mendukung peralihan menuju energi bersih, menggaris bawahi komitmen kami untuk membangun lingkungan yang lebih hijau dan berkelanjutan.
"Melalui pengembangan infrastruktur ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, lingkungan, dan ekonomi lokal, serta mendorong transformasi menuju masa depan yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan," imbuhnya.
Saat ini, total panjang pipa keseluruhan yang dipasang per 1 April 2024 adalah 6.524 meter atau 67,62 persen dari total panjang pipa 9.648 meter, dengan rincian pipa PE 90 mm sepanjang 4.434 meter, pipa PE 63 mm sepanjang 3.450 meter dan pipa PE 32 mm sepanjang 1.800 meter.
Dukungan dan komitmen dari seluruh tenant di kawasan The Nusa Dua juga penting untuk suksesnya penyediaan dan penyaluran natural gas melalui jaringan pipa.
Ini ditunjukkan dengan penandatanganan Perjanjian Jual Beli Gas secara paralel antara tenant dengan PT Laras Ngarso Gede.
“Komitmen untuk menggunakan natural gas oleh tenant di kawasan The Nusa Dua ini, diharapkan dapat memperkuat branding green pariwisata, serta mengantisipasi penyalahgunaan pemanfaatan LPG Subsidi atau LPG PSO oleh tenant The Nusa Dua,” ucap Hari.(*)
SATPOL PP Kerahkan 2 Eskavator, Bongkar di Pantai Bingin Capai 30 persen, Tuntas Akhir Agustus? |
![]() |
---|
LOGISTIK Tersendat! Lalin Ketapang-Gilimanuk Belum Normal, Sejumlah Proyek di Badung Terancam Molor |
![]() |
---|
Buruh Proyek Curi Perlengkapan Golf di New Kuta Golf Senilai Jutaan Rupiah, Telah Direncanakan |
![]() |
---|
Adi Arnawa Ingin Tiru Sydney, Tangani Kemacetan, Rancang Transportasi Laut Via Water Taxi |
![]() |
---|
2 Usaha Paralayang Tak Miliki Izin, Satpol PP Badung Minta Hentikan Kegiatan Sementara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.