Berita Tabanan
Alami Kebakaran, Meru Pura Ratu Gede Bima Tabanan Diduga Tersambar Petir
sekira pukul 17.45 Wita, ada beberapa saksi melihat ada asap di atas meru Pura Bima yang diduga berasal dari petir.
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN- Meru Pura Ratu Gede Bima Sakti di kawasan MNC Tanah Lot, Banjar Enjung Pura, Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, Bali alami kebakaran.
Kebakaran ini diduga akibat sambaran petir yang terjadi.
Seperti diketahui, bahwa Rabu 24 April 2024 sore, hujan turun dengan deras disertai dengan sambaran petir.
Kasi Humas Polres Tabanan, IPTU I Gusti Made Berata mengatakan, bahwa kejadian Meru tersambar petir itu terjadi pada Rabu 24 April 2024, sekira pukul 17.45 Wita.
Baca juga: Kebakaran Gudang Rongsokan di Denpasar Bali, Saksi Lihat Percikan Api dari Lampu Penerangan Jalan
Kejadian ini dilaporkan oleh I Made Boga Arya, 71 tahun.
Dan pihaknya sudah melakukan pemeriksaan ke beberapa saksi.
“Informasinya Meru itu kebakaran muncul asap karena sambaran petir sore kemarin,” ucapnya, Kamis 25 April 2024.
Dijelaskannya, bahwa kemarin sekira pukul 17.45 Wita, ada beberapa saksi melihat ada asap di atas meru Pura Bima yang diduga berasal dari petir.
Kemudian menghubungi pemadam kebakaran dan memberitahukan kepada Mangku Pura Bima ke rumahnya.
Pukul 18.30 Wita, empat unit pemadam kebakaran tiba di TKP Pura Ratu Gede Bima Sakti.
“Api berhasil dipadamkan setelah empat pemadam tiba di TKP,” ungkapnya.
Akibat kejadian, kata Berata, beberapa pelinggih terbakar, misalnya saja Meru Tumpang Tiga, Pesimpangan Dalem Boma, Piasan dan Pelinggih Mekel.
Kerugian akibat hal ini ditaksir mencapai Rp 1 Miliar.
“Secara keseluruhan api sudah dapat dipadamkan pada pukul 21.00 Wita. Dan korban pengempon pura menganggap sebagai musibah,” bebernya. (ang).
Kumpulan Artikel Tabanan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.