Berita Gianyar
JALUR Pariwisata Sayan Ubud, Aspal Rusak & Banjir Saat Hujan, Jalan Berlubang Banyak Bergelombang
Sebab terdapat banyak jalan berlubang dengan diameter dan ketinggian lubang yang dapat merusak kendaraan, dan mengancam keselamatan pengendara.
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Jalan Raya Sayan, Ubud, Gianyar merupakan jalur pariwisata yang menghubungkan Kota Denpasar dengan Kecamatan Kintamani, BangLi. Karena itu, jalur ini merupakan jalur pariwisata.
Dan, juga jalur tempat dimana resort, hotel, vila pembayar pajak miliaran rupiah ke pemerintah daerah berada.
Namun, di tengah pentingnya jalur ini bagi perekonomian, kondisinya terlihat memperihatinkan.
Sebab terdapat banyak jalan berlubang dengan diameter dan ketinggian lubang yang dapat merusak kendaraan, dan mengancam keselamatan pengendara.
Selain itu, ketika sedang diguyur hujan deras, jalur ini tergenang air cukup tinggi. Sebab tidak ada drainase yang dibuat pihak terkait. Seperti yang terlihat saat diguyur hujan, Kamis 25 April 2024 sore.
Sejatinya, masyarakat telah beberapa kali menyuarakan kondisi ini. Namun seolah tidak ada yang peduli, sehingga selama bertahun-tahun, masyarakat di sepanjang Jalan Raya Sayan dan pengendara yang menjadikan jalur ini sebagai akses ekonomi, hanya bisa pasrah.
Seorang pengendara, I Nyoman Sukariana mengatakan, ia hampir setiap hari melalui jalan ini. Ketika tidak hujan, ia sudah harus berhati-hati karena banyak jalan rusak, yang kerusakannya cukup parah. Yakni jalan berlubang dan bergelombang.
Baca juga: Perkelahian Dua Remaja di Padang Savana Karangasem Viral di Medsos, Simak Beritanya!
Baca juga: TRAGEDI Tabrak Lari di Tabanan, Pengendara Sepeda Motor Meninggal Dunia, Begini Kronologinya!

"Tidak hujan saja sudah berbahaya, apalagi pas hujan. Jalan rusaknya tidak kelihatan. Semoga ada perhatian dari pemerintah terkait, apalagi ini jalur sibuk, jalur pariwisata," ujar pria asal Payangan tersebut.
Warga setempat, Kadek Tiwa mengatakan, pihaknya sangat berharga jalan raya ini dibuatkan drainase dan trotoar, didampingi diperbaiki kerusakannya.
Selain untuk mengantisipasi banjir, hal itu untuk memberikan kenyamanan warga saat berjalan kaki. Terlebih lagi, dikarenakan merupakan jalur pariwisata, sehingga selalu ada wisatawan yang berjalan kaki di sini.
"Hampir setiap hari ada wisatawan berjalan kaki, biasanya dari penginapannya menuju restoran. Di sini kan banyak penginapan, hotel dan restoran. Ini wajah Bali, mestinya harus diperhatikan fasilitasnya, supaya nyaman wisatawan saat menghabiskan hari liburnya di sini," ujarnya. (weg)
Drainase Jadi Atensi Utama
JALAN Raya Sayan, Ubud, Gianyar merupakan jalur pariwisata yang menghubungkan Kota Denpasar dengan Kecamatan Kintamani, Bali.
Karena itu, jalur ini merupakan jalur pariwisata. Dan, juga jalur tempat dimana resort, hotel, vila pembayar pajak miliaran rupiah ke pemerintah daerah berada.
Namun, di tengah pentingnya jalur ini bagi perekonomian, kondisinya terlihat memperihatinkan. Sebab terdapat banyak jalan berlubang dengan diameter dan ketinggian lubang yang dapat merusak kendaraan, dan mengancam keselamatan pengendara.
Pemkab Gianyar Bali Sasar Siswa SD, Edukasi Rabies: Anak Paling Rentan Kena Rabies |
![]() |
---|
Doa Kematian Affan Kurniawan, Polres Gianyar Fasilitasi SIM C Gratis Driver Ojol di Gianyar Bali |
![]() |
---|
LANSIA Telantar & Kesepian Disemangati, Dinsos Gianyar Berikan Ini Bagi Mereka |
![]() |
---|
Adiknya Dihabisi Secara Brutal di Blahbatuh Gianyar, Kakak Made Agus: Saya Siap Habisi 3 Pelaku |
![]() |
---|
Istri Bupati Gianyar Tidak Lagi Duduki Jabatan Kadis, Dimutasi sebagai Asisten |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.