Tips Kesehatan
Kaya akan Antioksidan dan Serat, Manfaat Labu dalam Mengurangi Risiko Kanker
Labu, kaya akan nutrisi dan antioksidan, menawarkan berbagai manfaat kesehatan, termasuk potensi untuk mengurangi risiko Kanker.
Penulis: I Made Wira Adnyana Prasetya | Editor: I Made Wira Adnyana Prasetya
TRIBUN-BALI.COM - Labu, sebagai sumber makanan yang kaya akan nutrisi dan antioksidan, menawarkan berbagai manfaat kesehatan, termasuk potensi untuk mengurangi risiko beberapa jenis kanker.
Bermacam-macam komponen bioaktif dalam labu dapat berperan penting dalam pencegahan kanker.
Dilansi dari berbagai sumber Tribun Bali, berikut adalah tips kesehatan yang akan menguraikan bagaimana labu berkontribusi mengurangi resiko kanker, dengan fokus pada kandungan nutrisinya yang beragam.

Baca juga: Labu dengan Seratnya menjadi Kunci untuk Diet Alami dan Menjaga Berat Badan
Kandungan Antioksidan yang Tinggi
Labu sangat kaya akan antioksidan, termasuk beta-karoten, lutein, zeaxanthin, dan vitamin E, yang semuanya memiliki peran penting dalam melindungi sel dari kerusakan oksidatif—salah satu penyebab utama perkembangan kanker.
- Beta-Karoten:
Beta-karoten adalah pigmen karotenoid yang memberi labu warna oranye cerahnya.
Di dalam tubuh, beta-karoten dapat diubah menjadi vitamin A, yang penting untuk menjaga fungsi imun dan menjaga kesehatan sel.
Diet tinggi beta-karoten dikaitkan dengan penurunan risiko kanker tertentu, termasuk paru-paru dan kolorektal.
- Vitamin C:
Labu juga merupakan sumber vitamin C yang baik, sebuah antioksidan yang dapat membantu mencegah kanker dengan melindungi DNA dari kerusakan dan mendukung mekanisme perbaikan sel.
Vitamin C juga penting untuk fungsi kekebalan tubuh, memperkuat pertahanan tubuh terhadap pertumbuhan sel kanker.
- Vitamin E:
Sama seperti vitamin C, vitamin E dalam labu melindungi sel dari kerusakan oksidatif dan dapat mengurangi risiko kanker payudara, prostat, dan kulit.
Baca juga: Manfaat Labu sebagai Rahasia Alami dan Menyehatkan dalam Perang Melawan Diabetes
Serat untuk Perlindungan terhadap Kanker
Labu adalah sumber serat yang baik.
Serat memiliki peranan penting dalam diet untuk mengurangi risiko kanker, terutama kanker kolorektal.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.