Berita Bali

INI Sosok Pembunuh PSK di Kuta Bali, Rasyid Lakukan Ini Pada Jasad Rianti Sebelum Dimasukkan Koper

Kasus ini berkaitan dengan pemesanan PSK atau pekerja seks komersial, oleh seorang pemuda bernama Amrin AL Rasyid Pane (20).

|
Penulis: Ida Bagus Putu Mahendra | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
Istimewa/Humas Polresta Denpasar
Sosok Amrin AL Rasyid Pane (20) yang menjadi pelaku pembunuhan PSK di Kuta saat diamankan di Mapolsek Kuta. Serta kondisi TKP yang dipenuhi bercak darah. 

TRIBUN-BALI.COM - Tragedi pembunuhan sadis kembali terjadi di Bali, kali ini di wilayah Jimbaran, Badung.

Kasus ini berkaitan dengan pemesanan PSK atau pekerja seks komersial, oleh seorang pemuda bernama Amrin AL Rasyid Pane (20).

Rasyid kemudian menjadi tersangka kasus pembunuhan, terhadap seorang pekerja seks komersial (PSK) di sebuah rumah kos, Jl. Bhineka Jati Jaya, Kuta, Badung, Bali. Pada Jumat, 3 Mei 2024 sekitar pukul 03.00 Wita.

Informasi yang dihimpun Tribun Bali dari Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi, pria asal Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, itu tega melakukan aksinya lantaran kesal korban meminta bayaran lebih.

Baca juga: TRAGIS! Rianti Ditikam & Dibunuh Rasyid, Jasadnya Dimasukkan Koper Dibuang di Jimbaran,Ini Alasannya

Baca juga: KRONOLOGI LENGKAP Rianti Agnesia Tewas Dibunuh di Kuta Bali Setelah Berhubungan

Jasad perempuan asal Bogor, Jawa Barat itu, dibuang di semak-semak yang berlokasi di jembatan panjang, wilayah Jimbaran, Bali, dengan cara dimasukkan ke dalam sebuah koper berwarna hitam.
Jasad perempuan asal Bogor, Jawa Barat itu, dibuang di semak-semak yang berlokasi di jembatan panjang, wilayah Jimbaran, Bali, dengan cara dimasukkan ke dalam sebuah koper berwarna hitam. (Istimewa/Humas Polresta Denpasar)

“Pelaku kesal dan emosi, karena korban yang berprofesi sebagai pekerja seks komersial meminta bayaran lebih kepada pelaku,” sebagaimana keterangan tertulis yang diterima Tribun Bali, Jumat 3 Mei 2024.

 

Korban yang diketahui bernama Rianti Agnesia (23) asal Bogor, Jawa Barat itu meregang nyawa dengan cara digorok oleh pelaku.

 

Bahkan, pelaku sempat menikam korban berulang kali hingga akhirnya meninggal dunia.

 

“Pelaku menggunakan pisau dapur untuk menggorok leher korban, dan menikam tubuh korban berulang kali,” beber AKP Sukadi.

 

Kejadian bermula ketika pelaku memasan PSK melalui sebuah aplikasi. Di awal, mereka bersepakat bahwa ongkos sewa PSK sebesar Rp 500.000.

 

Beberapa menit berselang, korban tiba di TKP yang sekaligus rumah kos pelaku, dan langsung masuk ke kamar kos untuk selanjutnya berhubungan badan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved