11 Ribu Warga di Denpasar Sudah Aktivasi Identitas Kependudukan Digital, Gelar Jemput Bola

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Denpasar terus menggencarkan pelaksanaan aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD).

Di mana sampai akhir April 2024, capaian aktivasi IKD sebanyak 2.20 persen.

Hal tersebut diungkapkan oleh Ida Ayu Gede Sutha Lingga Padmini selaku Kabid PIAK Disdukcapil Kota Denpasar saat diwawancarai, Senin 6 Mei 2024.

"Capaian aktivasi IKD sampai akhir April 2024 sebanyak 2.20 persen dari target pusat sebanyak 30 persen," katanya.

Baca juga: TANPA KTP Masuk Bali, Sejumlah Orang Terjaring Sidak di Gilimanuk, Alasannya Ketinggalan & Hilang

Diketahui jumlah penduduk yang sudah perekaman e-KTP mencapai 500 ribuan orang lebih.

Sehingga saat ini yang sudah melakukan aktiviasi IKD mencapai 11 ribuan orang lebih.

Terkait dengan peningkatan cakupan aktivasi IKD, pihaknya melakukan berbagai upaya jemput bola.

"Kami lakukan jemput bola ke kantor OPD, ke kampus, rumah sakit sampai ke sekolah-sekolah," katanya.

Selain itu, pihaknya juga melakukan pelayanan aktivasi IKD di kantor semua perbekel, kelurahan, kecamatan dan di Kantor Disdukcapil.

Untuk diketahui, tahun 2024 ini target capaian aktivasi Identifikasi Kependudukan Digital (IKD) di Denpasar sebesar 30 persen dari penduduk yang sudah perekaman e-KTP.

Jumlah ini meningkat dari tahun 2023 dengan target 25 persen.

Meskipun di tahun 2023 tak mencapai target, namun tetap dinaikkan.

Target ini 30 persen ini dicanangkan oleh Kemendagri.

Dan menurutnya, target tersebut cukup berat karena di tahun 2023 saja tidak mencapai target.

Hal itu karena banyak masyarakat yang belum mau melakukan aktivasi.