Berita Nasional
TEGA Bunuh Istri Pakai Sikat Gigi, Iwan Tuduh Risma Tak Pernah Masak dan Selingkuh!
Pelaku ditangkap saat melarikan diri dan berupaya keluar Pulau Karimun. Iwan terpaksa dilumpuhkan petugas kepolisian.
TRIBUN-BALI.COM - Warga Tanjungbatu Kota, Karimun, Kepulauan Riau, digegerkan dengan penemuan jasad wanita di dalam rumah pada Minggu (5/5) lalu.
Wanita bernama Risma Fatmawati (18) itu dibunuh suaminya sendiri, Iwan (23) menggunakan sikat gigi.
Pelaku ditangkap saat melarikan diri dan berupaya keluar Pulau Karimun. Iwan terpaksa dilumpuhkan petugas kepolisian.
Di hadapan penyidik, Iwan mengaku sakit hati kepada istrinya setelah empat tahun menikah.
Keduanya sering terlibat perselisihan dan perkelahian di dalam rumah. "Setiap saya pulang kerja, dia tidak pernah masak. Selalunya saya makan sendiri. Kalau saya suruh masak atau cuci baju, dia (korban) selalu bilang kalau bukan babu di rumah ini," dalih Iwan, Senin (6/5).
Baca juga: JASAD Korban Kebakaran Dipulangkan ke Buleleng, Perbekel Desa Bontihing Mimpi Didatangi Ortu Ari
Baca juga: KRONOLOGI Kebakaran Tewaskan 1 Keluarga di Sesetan Denpasar, Sempat Terdengar Teriakan Minta Tolong!

Menurut Iwan, ibu mertuanya selalu ikut campur masalah rumah tangga bahkan menyuruh korban mencari pria lain. Iwan juga mengaku sempat memergoki istrinya selingkuh.
Lantaran sakit hati dengan perbuatan istri, Iwan melakukan pembunuhan di rumah. "Sering kali. Pertama saya jumpa di hotel dengan laki-laki. Kemudian kedua saya pernah jumpa dia pergi dengan laki-laki lain.
Dan ketiga dia teleponan video call terus adalagi video lainnya. Di situlah saya tak akan maafkan dia lagi," bebernya.
Iwan kini menyesali perbuatannya karena harus berpisah dengan anak laki-lakinya.
Kapolres Karimun, AKBP Fadli Agus mengatakan, pelaku ditangkap saat hendak pergi dari Karimun.
Pelaku kemudian dibawa ke Polsek Kundur untuk menjalani pemeriksaan. Saat proses penangkapan, pelaku sempat melawan sehingga petugas kepolisian menembak kaki kanannya.
Ia menjelaskan, pelaku sempat cekcok dengan istrinya sebelum terjadi pembunuhan. Diduga pelaku membunuh korban menggunakan sikat gigi yang ditemukan di Tempat Kejadian Perkara (TKP) pembunuhan.
"Mereka sempat berkelahi. Hingga pelaku mencekik korban sebanyak dua kali, dan menusuk leher korban menggunakan sikat gigi yang telah diruncingkan," ungkapnya, Senin (6/5).
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, pelaku kabur setelah melakukan pembunuhan dan menginap di teras rumah warga.
"Pelaku sempat numpang tidur di teras rumah warga, dan pada pagi harinya ia mencari angkutan umum untuk ke pelabuhan," sambungnya.
Personel Polres Karimun yang mengetahui lokasi pelaku, meringkusnya setelah turun dari angkutan umum. "Namun, upaya kabur yang dilakukan gagal setelah tim gabungan Polres Karimun meringkus pelaku," terangnya.
Sebelumnya, ibu korban, Norida, mengaku tidak mengetahui putrinya sudah meninggal. Norida mendatangi kamar korban dan menemukannya tewas.
"Saya ketok-ketok pintu kamarnya tapi tak ada yang menyahut. Kemudian saya cek dari jendela kamar belakang dan melihat dia sudah kaku. Saya langsung teriak minta tolong," tuturnya.
Norida membantah pernyataan Iwan dan menjelaskan keseharian korban. "Saya setiap hari selalu bersama Risma. Dia paling dekat sama saya. Dia (korban) itu kalau keluar kalau tak dengan saya pasti dengan suaminya," ujar Norida, Senin (6/5).
Norida juga menegaskan bahwa tudingan korban bermain dengan laki-laki lain dan selingkuh hingga ke berhubungan badan di kamar hotel tidak benar.
"Tudingan itu tidak benar. Dia tidak pernah main ke hotel apalagi selingkuh. Anak (korban) itu seolah menjadi kendaraan saya. Kemana-mana dan apa yang saya buat selalu bersamanya," tegasnya.
Menurutnya, korban mempunyai anak laki-laki yang masih berusia 2 tahun 3 bulan. Kondisi itu, menurutnya, tidak memungkinkan jika ia harus pergi ke hotel dan meninggalkan anaknya.
"Anaknya ini masih kecil, mana bisa jauh dari mamaknya. Gak memungkinkan kalau korban pergi ke hotel bawa anaknya, rumahnya aja di depan. Kalau pergi tentu saya tahu," ujarnya.
Selain itu, pernyataan Iwan yang menyebut jika korban semasa hidup tidak pernah memasak ketika suami pulang kerja juga ia bantah. Ia mengungkap jika Risma saat memasak berada di rumah Norida. Setelah masakan siap, ia membawa ke rumah dan memberikan kepada suaminya.
"Alasan masak di sini karena di rumahnya itu tidak ada dapur, tidak ada peralatan masak. Setiap hari Risma selalu masak di sini," timpanya. (tribun network)
Operasi Katarak Gratis Digencarkan Untuk Turunkan Prevalensi Kebutaan Di Indonesia |
![]() |
---|
PLN Tak Pernah Pungut Biaya dalam Rekrutmen, Masyarakat Diimbau Berhati-Hati |
![]() |
---|
Wamen Kebudayaan Sebut Pemerintah Pantau Sound Horeg: Budaya Harusnya Membawa Kebahagiaan |
![]() |
---|
MAUT Acara Makan Gratis! 3 Orang Tewas, Rangkaian Pernikahan Anak Kang Dedi, 1 Korban Anak 8 Tahun |
![]() |
---|
Tak Hanya Kalangan Artis, Kepala BNN RI Larang Petugas Proses Hukum Pengguna Narkoba |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.