6 Manfaat Buah Naga, Potensi Kesehatan Tersembunyi yang Perlu Diketahui!

TRIBUN-BALI.COM – Buah Naga, dengan rasa manis dan menyegarkan yang khas, telah menjadi buah yang semakin populer di kalangan masyarakat.

Namun, apa yang tidak banyak orang ketahui adalah bahwa kekayaan nutrisi buah ini tidak hanya terdapat dalam dagingnya, tetapi juga dalam kulit yang sering dibuang begitu saja.

Selain daging buahnya, kulit buah naga  yang sering diabaikan ternyata mengandung banyak nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

Kulit buah naga memiliki potensi kesehatan yang tak boleh dilewatkan.

Kandungan nutrisi dalam kulit buah naga dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi kesehatan tubuh.

Diantara manfaatnya, kulit buah naga mengandung serat yang tinggi, yang baik untuk pencernaan dan dapat membantu mengatur kadar gula darah.

Tidak hanya itu, kulit buah naga juga mengandung senyawa antioksidan yang kuat, yang membantu melawan radikal bebas dalam tubuh dan mengurangi risiko penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung.

Dengan menyadari potensi kesehatan dari kulit buah naga, diharapkan masyarakat akan mulai memanfaatkannya dengan lebih optimal.

Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan mengonsumsi buah naga secara utuh atau dengan membuat jus atau smoothie yang menyertakan kulitnya.

Dengan demikian, buah naga tidak hanya menjadi camilan eksotis yang lezat, tetapi juga sumber nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan secara keseluruhan.

Namun, manfaat kulit buah naga tidak berhenti di situ.

Berikut dilasir melalui Tribunhealth, potensi luar biasa buah naga lainnya:

Baca juga: Mengurangi Risiko Stroke dengan Pisang: Sebuah Pandangan Sehat

1. Perlindungan dari Kanker

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa kulit buah naga dapat memiliki manfaat luar biasa dalam mencegah pertumbuhan sel kanker.

Fitoalbumin, vitamin C, dan mineral yang terkandung dalam kulit buah naga diketahui dapat menghambat pertumbuhan sel kanker.

Temuan ini menimbulkan minat dalam kemungkinan pengembangan terapi baru untuk penanganan kanker.

2. Pencernaan yang Sehat