Moana Fish Eatery Canggu Bali Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA – Moana Fish Eatery, sebuah restoran yang berlokasi di Jl. Pantai Batu Bolong, Canggu, Bali terbakar pada Sabtu 11 Mei 2024 pagi.

Pantauan Tribun Bali di TKP, tampak atap restoran telah ambruk.

Selain itu, dinding bangunan juga menghitam tanda terbakar api.

Belum diketahui secara pasti apa penyebab kebakaran.

Baca juga: BREAKING NEWS: Jenazah Korban Kebakaran Made Arisanjaya, Istri, dan Anaknya Dikebumikan Hari Ini

Namun Staf Moana Fish Eatery Putu Aditya Setiawan (29) menduga, kebakaran dipicu lantaran korsleting listrik.

“Ada korsleting listrik,” ungkapnya saat ditemui Tribun Bali di TKP.

Pasalnya di depan restoran tersebut, tampak sebuah tiang listrik yang memuat cukup banyak kabel.

Bahkan, kondisinya cenderung semrawut.

Sementara itu, kabel yang semrawut tersebut berdekatan dengan atap restoran yang terbuat dari alang-alang kering.

Lantaran sifatnya yang mudah terbakar, api disebut dengan cepat menjalar ke berbagai arah.

Terutama di bagian depan restoran.

“Kabelnya itu di bawah (atap) alang-alang. Makanya cepat (terbakar dan menjalar),” imbuhnya.

Aditya menerangkan, kebakaran pertama kali diketahui oleh salah seorang Staf Moana Fish Eatery, sekitar pukul 07.30 Wita.

Staf yang baru tiba di TKP, mendapati tempatnya bekerja telah dilalap si jago merah.

Sontak, dia kemudian berusaha melakukan pemadaman api dengan alat seadanya yang dibantu oleh warga sekitar.

“07.30 Wita, dari staf, sudah melihat terbakar. Berusaha memadamkan sendiri pakai ember dan selang,” tutur Aditya.

15 menit berselang, Pemadam Kebakaran Kabupaten Badung tiba di TKP.

Tak tanggung-tanggung, sebanyak 8 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan guna memadamkan api.

Walhasil, api dikatakan berhasil dijinakkan sekitar pukul 09.45 Wita.

“Pemadam datang jam 8 kurang. Kurang lebih 8 unit (mobil pemadam kebakaran dikerahkan),” terangnya.

Atas kejadian tersebut, api disebut membakar bagian depan restoran, kasir, hingga bagian tempat makan.

Disinggung soal kerugiannya, Aditya tak dapat menyebut secara pasti. Namun dia menduga, kerugian ditaksir mencapai Rp 500 juta.

“Kerugiannya ratusan juta. Kurang lebih 500 (juta rupiah),” ungkapnya.

Hingga pukul 14.50 Wita, sejumlah Staf Moana Fish Eatery masih berada di TKP guna mengevakuasi barang-barang yang sekiranya masih bisa dipakai.

Seperti barang dan peralatan yang berada di bagian dapur.

Sebab, bagian tersebut dikatakan tak begitu terkena imbas kebakaran.

“Evakuasi barang-barang yang masih bisa dipakai. Mau dibawa ke gudang. Rencana mau direnovasi,” pungkas Staf Moana Fish Eatery, Putu Aditya Setiawan.

Kumpulan Artikel Bali