Jelang Pilkada Bali 2024 Baliho Giri Prasta Kembali Menjamur di Denpasar, Ini Responnya

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Baliho yang menampilkan potret Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta kembali menjamur di Kota Denpasar. Pantauan Tribun Bali, Sabtu (11/5), baliho Giri Prasta terpantau di sejumlah titik.

Ada pun lokasinya yakni di salah satu sudut Simpang Enam Jalan Teuku Umar, Jalan Gatot Subroto, hingga di sejumlah titik pada Jalan Teuku Umar Barat menuju Jalan Tangkuban Perahu.

Tak seperti sebelumnya yang tampil dengan desain seragam, kini baliho tersebut muncul dengan desain yang bervariasi.

Baca juga: Peta Pilkada Badung 2024: Adi Arnawa Akui Diberikan Kepercayaan Oleh Giri Prasta, Siap Pengganti

Sebelumnya, baliho yang menampilkan potret Giri Prasta itu diketahui terpasang sejak Rabu (10/4) lalu di salah satu sudut GOR Ngurah Rai, Denpasar.

Tampaknya baliho tersebut merupakan bentuk dukungan sejumlah pihak agar Giri Prasta maju sebagai calon Gubernur Bali pada Pilkada mendatang.

Sebab, dalam baliho yang didesain berwarna monokrom hitam putih itu bertuliskan “GIRI UNTUK BALI” dan “Kawal Sampai Jadi”.

Namun pada Sabtu (13/4) siang, baliho tersebut telah lenyap.

Bahkan, baliho tersebut hanya menyisakan sebuah desain yang berisi kontak si penyedia jasa pemasangan baliho tersebut.

Baca juga: 7 Kader PDIP Mendaftar Maju Pilkada Buleleng 2024: dari Ketut Putra Sedana Hingga Ketut Rochineng

Sementara itu, baliho atau billboard lain di sekelilingnya, masih dalam kondisi yang sama dari sebelumnya.

Belum diketahui siapa dan apa penyebab billboard Giri Prasta tersebut dicabut.

Sejatinya, Giri Prasta telah angkat bicara soal menjamurnya baliho yang menampilkan sosoknya itu.

Dengan tertawa, Bupati Badung dua periode itu mengaku tak tahu terkait pihak-pihak yang memasang baliho atau billboard tersebut.

"Maaf demi Tuhan saya tidak tahu. Nanti jangan bilang saya ya. Saya tidak tahu," ungkap Giri Prasta kepada Tribun Bali saat ditemui di Banjar Untal-Untal, Kuta Utara, Badung, Jumat (12/4) lalu.

Meski banyaknya dukungan dan aspirasi dari masyarakat, Giri mengaku tidak akan mencalonkan diri.

Kendati demikian, pria asal Petang, Badung itu tetap menunggu arahan Dewan Pimpinan Pusat (DPP).