Berita Klungkung

PASCA Kecelakaan Bus di Subang, Dinas Pendidikan Klungkung Sebut Study Tour Harus Sesuai Prosedur!

Bahkan beberapa daerah telah mengeluarkan surat edaran, untuk melarang kegiatan study tour ke luar daerah. Pasca kecelakaan di Subang.

Tribun Jabar/Deanza Falevi
Kecelakaan Maut - Petugas mengevakuasi bangkai bus pariwisata PO Trans Putera Fajar pengangkut rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok, yang mengalami kecelakaan di turunan Ciater, Subang, Jabar, Sabtu (11/5) malam. Rem bus blong saat melewati turunan lalu oleng menabrak mobil dan sepeda motor, baru berhenti setelah menabrak tiang listrik yang menyebabkan 11 orang tewas di lokasi. 

Akibatnya 11 orang tewas, 15 orang luka berat dan 11 orang luka ringan. Sang sopir bernama Sudira selamat dan kini dirawat di RSUD Subang, Jawa Barat. Rombongan siswa dan guru itu hendak ke Bandung untuk melakukan perpisahan akhir tahun.

Sudira menjelaskan, saat bus mau menuju jalan menurun tiba-tiba rem tak berfungsi. Hal itu diketahuinya saat menginjak rem.

"Saat memasuki jalanan menurun tiba-tiba rem tak berfungsi. Enggak ada angin. Kalau enggak ada angin masukin gigi enggak bisa," kata Sudira.

Mengetahui rem tak berfungsi, lanjutnya, ia berusaha mencari tempat penyelamatan, namun dari penglihatannya tempat yang bisa dijadikan tempat penyelamatan tak ada. Bus tersebut akhirnya melaju kencang menyusuri jalanan menurun.

Ia pun tetap menginjak rem berkali-kali dengan harapan dapat kembali berfungsi. Lantaran dari awal niatnya menyelamatkan para penumpang dan khawatir bus semakin tak terkendali, maka ia pun membanting stir ke kanan.

Ternyata bus menabrak mobil dan sejumlah motor. Bus kemudian terguling dan terseret mengikuti jalanan yang menurun dan akhirnya berhenti setelah menabrak tiang listrik.

"Saya berusaha meminimalisir kecelakaan, makanya saya membanting stir ke kanan jalan. Namun, bus menabrak mobil dan akhirnya terguling. Bus berhenti setelah menabrak tiang listrik," ujarnya.

Sudira mengungkapkan bahwa sistem pengereman bus sempat bermasalah saat istirahat makan di RM Bang Jun. Kala itu ia memanggil montir untuk memperbaiki sistem pengereman. Kemudian rem sudah kembali berfungsi. "Saya sudah niat bila rem kembali bermasalah, maka para siswa itu saya akan pindahkan ke bus lainnya. Namun, kecelakaan lebih dulu terjadi," ujarnya.

Sudira mengatakan, ia melawati Jalan Raya Palasari, Desa Palasari Kecamatan Ciater, Subang bukan kali pertama. Ia melewati jalan tersebut sejak ia bekerja menjadi sopir bus Damri 20 tahun yang lalu.

"Sejak 20 tahun lalu saya melewati jalan ini. Hampir setiap minggu ke sini. Jadi saya tahu medannya walaupun kondisi gelap," tuturnya.

Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan, bus pariwisata yang mengalami kecelakaan maut di Subang tidak memiliki izin angkutan dan status lulus uji berkala sudah kadaluarsa sejak Desember 2023 lalu. Bus tersebut memiliki tulisan di bagian belakang Trans Putera Fajar.

"Pada aplikasi Mitra Darat, bus tersebut tercatat tidak memiliki izin angkutan dan status lulus uji berkala telah kadaluarsa sejak 6 Desember 2023," kata Kepala Bagian Hukum dan Humas Ditjen Perhubungan Darat, Aznal.

Aznal mengatakan, Ditjen Hubdat saat ini sedang berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk terus melakukan investigasi mendalam terkait kecelakaan tersebut. Selain itu, Ditjen Hubdat juga mengimbau kepada seluruh Perusahaan Otobus (PO) dan pengemudi untuk memeriksa secara berkala kondisi armada dan melakukan pendaftaran izin angkutan serta rutin melakukan uji berkala kendaraan.

"Di samping itu, diimbau kepada seluruh masyarakat yang menggunakan angkutan umum bus dapat memeriksa kelayakan kendaraan sebelum keberangkatan pada aplikasi Mitra Darat yang dapat diunduh pada smartphone," tutur Aznal.

Terpisah, Kadishub Subang Asep Setia Permana yang berada di lokasi kejadian kecelakaan menyampaikan, kecelakaan bus dengan kendaraan lainnya terjadi sekitar pukul 18.30 WIB. Dugaan awal dari peristiwa ini yaitu bus mengalami rem blong saat berada di jalanan turun.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved