Berita Klungkung
PASCA Kecelakaan Bus di Subang, Dinas Pendidikan Klungkung Sebut Study Tour Harus Sesuai Prosedur!
Bahkan beberapa daerah telah mengeluarkan surat edaran, untuk melarang kegiatan study tour ke luar daerah. Pasca kecelakaan di Subang.
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
Sehingga, sopir bus kehilangan kendali dan akhirnya bus menabrak kendaraan lain dan terguling. "Bus akhirnya menabrak satu mobil pribadi dan beberapa motor, sebelum terguling," kata Asep.
Menurutnya, berdasarkan keterangan warga di lokasi, pelajar yang ada di dalam bus berteriak ke warga sebelum akhirnya terguling. "Sebab menurut warga, para siswa di dalam bus sudah teriak semua, sebelum bus kecelakaan," kata Asep.
Menurut Asep, beberapa saat setelah kejadian banyak korban tewas tergeletak di lokasi kejadian sebelum akhirnya dievakuasi. "Sampai malam ini ada 2 korban tewas terjepit badan bus yang terguling, masih ada di lokasi dan sedang kita coba evakuasi," kata Asep.
Ia mengatakan, untuk korban tewas, luka berat dan lainnya dievakuasi ke Puskesmas Ciater dan RSUD Subang. Dari data di dalam bus, kata Asep, diperkirakan penumpang berjumlah sekitar 40 orang. "Untuk sopir bus mengalami luka berat dan sudah dievakuasi ke rumah sakit terdekat," kata Asep. (tribun network)

Siswa Histeris di Dalam Bus
WARGA sekitar, Narno mengatakan, saat bus melaju dari atas, semua penumpang sudah berteriak histeris. "Remnya blong katanya dari atas," ujar Narno di lokasi kejadian.
Menurutnya, banyak korban tewas tergeletak di lokasi kejadian. Bahkan beberapa korban tertimpa badan bus. Warga sekitar, kata Narno, berdatangan mengevakuasi para korban ke rumah sakit. "Kecelakaan terjadi saat bus melaju dari arah Bandung menuju Subang. Diduga rem blong, bus kemudian menabrak sejumlah motor dan minibus, lalu terguling," katanya.
Adewiyah, salah seorang guru pendamping yang selamat mengatakan, selama dalam perjalanan dari Cihampelas ke Ciater hingga magrib, kondisi bus masih normal. Rombongan SMK Lingga Kencana Depok beristirahat saat shalat maghrib dan para penumpang makan di RM Bang Jun.
Saat istirahat makan, kondektur bus memperbaiki bus, tapi ia tidak mengetahui kendala apa yang dialami bus tersebut. Namun, anak-anak menyebutkan kondektur bus sedang memperbaiki rem. Diduga rem mengalami masalah.
Kemudian setelah istirahat salat magrib dan makan, perjalanan pun dilanjutkan. Saat berjalan lima menit, bus langsung oleng dan menabrak mobil Feroza serta 3 motor dan akhirnya terguling. Saat bus oleng di jalanan menurun, siswa SMK Lingga Kencana Depok panik.
"Saat mobil oleng dan menabrak Feroza anak-anak langsung menjerit sambil mengucapkan takbir Allahu Akbar.... Allahu Akbar. Hingga akhirnya mobil terguling dan kita sudah tak tahu apa-apa lagi," ucapnya.
Adewiyah juga menjelaskan, rombongan pelajar kelas XII SMK Lingga Kencana Depok semuanya berjumlah tiga bus, berangkat dari Depok pada Jumat (10/5).
"Pada saat berangkat sempat berwisata dulu di Tangkuban Perahu, kemudian langsung ke Bandung untuk merayakan perpisahan kelas XII di Hotel Nalendra Cihampelas," ucapnya.
Penumpang bus Putera Fajar yang terguling adalah 53 siswa, guru pendamping tiga orang, dan kru bus 4 orang. "Siswa kami yang meninggal semuanya berjumlah sembilan orang dan satu orang guru," ucapnya.
Perkembangan terbaru ada 11 orang tewas. Kesebelas korban tewas itu telah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Subang. (Tribun Network)
Peringatan Potensi Banjir Rob di Klungkung, BPBD Awasi Destinasi Wisata di Nusa Penida |
![]() |
---|
Membludak, Wisatawan Beralih Menyeberang dari Pelabuhan Kusamba Klungkung |
![]() |
---|
TURIS Beralih Menyeberang dari Kusamba, Penumpang di Pelabuhan Klungkung Membludak |
![]() |
---|
Nengah Mider Akhirnya Bisa Beli Gas 3 Kg, Setelah 3 Hari Langka di Pasaran |
![]() |
---|
CLOSED Pelabuhan Sanur! Turis Beralih Menyeberang Dari Kusamba, Pelabuhan di Klungkung Membludak! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.